'Ini gak boleh terjadi, pernikahan ini tidak sah! Ya Allah, dia bukan Rain-ku. Astaghfirullah ..,.’ batin Zain saat menatap sosok pengantin wanita yang dibawa ke hadapannya ternyata bukan wanita yang dia inginkan.

Di malam pertama, Zain pun berterus terang kepada wanita yang telah dinikahinya, bahwa ia keliru menikahinya dan mencintai wanita lain yang tidak lain adalah teman satu panti dari istrinya tersebut.

Zain mengabaikan Rain, istrinya. Tak pernah sekali pun ia bersikap baik apalagi menyentuh wanita itu. Dalam pikiran dan hatinya hanya ada Raina, gadis yatim piatu yang dahulu tinggal di panti asuhan milik ibunya. Hingga pada suatu hari, Zain dan wanita pujaan hatinya itu bertemu, cinta pun merekah hingga akhirnya mereka berniat untuk segera menikah.

Namun, Allah berkehendak lain. Zain mengalami kecelakaan hebat sehingga ia mengalami amnesia. Dalam keadaan amnesia itu, ia tak bisa menolak hadirnya cinta untuk sang istri. Ya, lelaki itu jatuh cinta kepada istrinya.

Namun kisah kasih kedua insan itu tak semulus yang dibayangkan, kehadiran Raina yang tengah berbadan dua, kenyataan pahit tentang kenyataan bahwa kedua orang tua Rain adalah pelaku teroris bom bunuh diri, hingga sikap kakak Rain yang mati-matian ingin menghancurkan rumah tangga adiknya karena memiliki dendam dan kebencian terhadap almarhum ayahanda Zain.

Akankah Rain sanggup menghadapi semua ujian yang bertubui-tubi itu?

Seberapa kokoh kekuatan cinta Zain dan Rain?