1001 Pertanyaan tentang Bioflok

· Biofloc Technology Libro 5 · Akuatika Indonesia Raya
5.0
10 opiniones
Libro electrónico
286
Páginas
Las calificaciones y opiniones no están verificadas. Más información

Acerca de este libro electrónico

Buku "1001 Pertanyaan tentang Bioflok" adalah panduan lengkap bagi siapa saja yang tertarik untuk memahami teknologi bioflok dalam akuakultur secara mendalam. Sebagai penulis, saya minta maaf karena belum bisa memenuhi jumlah pertanyaan yang menjadi target, karena buku ini hanya berisi 1.147 pertanyaan dan jawabannya. Setiap pertanyaan disusun secara sistematis, membahas berbagai aspek dari penerapan bioflok—mulai dari prinsip dasar, persiapan sistem, manajemen kualitas air, hingga tantangan dan solusi yang dihadapi oleh para pembudidaya ikan.


Bioflok adalah teknologi inovatif yang memanfaatkan agregasi mikroorganisme untuk mengolah limbah nitrogen sekaligus menyediakan pakan alami bagi ikan, membuatnya lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan dengan sistem budidaya konvensional. Buku ini hadir sebagai referensi bagi para pembudidaya ikan, peneliti, dan mahasiswa yang ingin memahami lebih dalam cara kerja dan keunggulan teknologi bioflok.


Selain menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar seperti apa itu bioflok, bagaimana cara pembentukannya, serta komponen-komponen yang terlibat dalam pengoperasiannya, buku ini juga mengeksplorasi pertanyaan teknis yang lebih kompleks terkait pengelolaan aerasi, sumber karbon, manajemen probiotik, hingga aplikasi bioflok dalam berbagai jenis ikan.


Melalui format tanya jawab, pembaca dapat dengan mudah menemukan solusi atas masalah yang sering muncul di lapangan, serta mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang cara memaksimalkan potensi bioflok dalam meningkatkan produktivitas budidaya ikan.


Buku ini merupakan referensi wajib bagi mereka yang tertarik dengan inovasi berkelanjutan dalam industri akuakultur.

Calificaciones y opiniones

5.0
10 opiniones

Acerca del autor

Adi Sucipto adalah orang biasa saja dan tetap merasa dirinya bodoh. Ia telah mendedikasikan lebih dari 25 tahun hidupnya sebagai ASN. Karier beliau berakar kuat dalam bidang rekayasa akuakultur, dengan fokus pada pengembangan teknologi budidaya ikan.

 

Selama kariernya, beliau telah terlibat dalam berbagai proyek perikanan, meskipun merasa belum ada kontribusinya untuk Pertiwi yang telah membesarkannya. Beberapa pencapaian penting beliau antara lain:

1. 1990: Menulis makalah pertamanya tentang budidaya ikan dengan sistem longyam saat masih di sekolah menengah.

2. 1993-1995: Melakukan penelitian skripsi tentang tetraploidisasi pada ikan nila merah, menandai awal mula studi akuakultur tingkat lanjut.

3. 1995-1996: Menyelesaikan skripsi kedua tentang kariotipe ikan nila merah.

4. 1996-1997: Berkontribusi dalam penelitian pemuliaan ikan nila merah.

5. 1998-2001: Fokus pada hibridisasi ikan nila, menghasilkan hibrida yang menjanjikan untuk budidaya.

6. 2002-2005: Memimpin program produksi massal ikan nila jantan, yang pada akhirnya merilis ikan nila GESIT pada tahun 2007.

7. 2006-2007: Memperdalam ilmu Aquatic Science, memperluas wawasan dalam bidang akuakultur.

8. 2008-2009: Terlibat dalam penelitian transgenik melalui teknik mikroinjeksi.

9. 2009-2014: Bekerja pada seleksi berbasis marka pada ikan mas, yang kemudian dirilis sebagai ikan mas tahan penyakit, Mantap, pada tahun 2015.

10. 2015-2016: Melanjutkan penelitian seleksi berbasis marka pada strain ikan mas lainnya dan mengembangkan populasi dasar sintetis pada ikan nilem.

11. 2017-2020: Mendukung pengembangan teknologi bioflok di berbagai daerah, dengan fokus pada ikan lele dan nila.

12. 2013/2014 dan 2020: Mempelajari proses enzimatis pada larva lele, yang kemudian diterapkan secara massal dan terdokumentasi dalam buku Produksi Benih Lele Berbasis Bioflok Tanpa Cacing, yang diterbitkan pada tahun 2024.

 

Selain pekerjaannya di akuakultur, Adi Sucipto memiliki minat dalam berdagang, yang telah dijalani bersama keluarga sejak tahun 2013. Meskipun usaha ini masih tergolong sederhana, beliau berharap kegiatan ini membawa berkah bagi keluarga dan sesama.

 

Di waktu luangnya, beliau senang menulis di blog, meskipun aktivitas ini sempat terhenti karena kesibukan lainnya. Beberapa buku yang telah ditulis oleh beliau antara lain:

1.   Pembesaran Nila Merah Bangkok (2005)

2.   Pembesaran Nila 2,5 Bulan (2009), ditulis bersama Prof. Dr. Odang Carman.

3.   Teknologi Bioflok dalam Budidaya Ikan Nila (2020); dapat diakses melalui tautan ini.

4.   Pembenihan Ikan Lele Berbasis Bioflok Tanpa Cacing (2024), ditulis bersama Rafif Muhammad, dapat diakses melalui tautan ini.

5.   Biofloc in Tilapia: An Approach (2024), dapat diakses melalui tautan ini.

6.   Seed Production of Catfish in Biofloc (2024), ditulis bersama Rafif Muhammad.

7.   Industrialisasi Rumput Laut: Hilirisasi, Teknologi dan Pasar Global (2024) merupakan buku ke tujuh, dan ditulis bersama Bay Adam Hasyim.

8.   Mengenal Ikan Mas, merupakan buku ke delapan dari Adi Sucipto.

9.   Mengenal Sistem Resirkulasi dalam Akuakultur, merupakan buku ke sembilan dari Adi Sucipto.

Dan 1001 Pertanyaan tentang Bioflok, merupakan buku ke sepuluh. Ini adalah buku komprehensif yang menjawab berbagai pertanyaan mengenai teknologi bioflok dalam akuakultur. Buku ini mencakup segala hal, mulai dari konsep dasar hingga inovasi terbaru dalam teknologi bioflok, membantu pembaca memahami penerapan bioflok dalam budidaya ikan dan udang yang efisien dan berkelanjutan. Dengan format tanya jawab, buku ini dirancang untuk menjadi panduan praktis bagi siapa saja yang tertarik dengan perkembangan teknologi budidaya modern.

Califica este libro electrónico

Cuéntanos lo que piensas.

Información de lectura

Smartphones y tablets
Instala la app de Google Play Libros para Android y iPad/iPhone. Como se sincroniza de manera automática con tu cuenta, te permite leer en línea o sin conexión en cualquier lugar.
Laptops y computadoras
Para escuchar audiolibros adquiridos en Google Play, usa el navegador web de tu computadora.
Lectores electrónicos y otros dispositivos
Para leer en dispositivos de tinta electrónica, como los lectores de libros electrónicos Kobo, deberás descargar un archivo y transferirlo a tu dispositivo. Sigue las instrucciones detalladas que aparecen en el Centro de ayuda para transferir los archivos a lectores de libros electrónicos compatibles.