Ferina: Laki-laki itu menatap saya surprised. Hati saya berdentum. Ya, Tuhan, apa yang telah saya lakukan dengan berkata mencintainya…?
Daisy: Katanya yang datang adalah calonku, tapi kok calonnya Sonia sih? Tuhan, belum cukupkah patah hatiku?
Sonia: Jadi dia sengaja menyuruh saya mendesain jas pengantinnya, untuk pamer kalau dia akhirnya mendahului saya menikah?
Tere: Aku pernah ditinggal menikah oleh laki-laki yang kucintai. Sudah cukup lama, sampai seseorang lain membuka pintu yang sudah berkarat di hatiku.
Happy: Selama ini saya membayangkan dia hanya pantas jadi bapak saya. Usianya lima puluh lima tahun, dia bukan pria impian untuk saya nikahi.
Tricia: Apakah cinta saja cukup untuk membuat kita bertahan dalam sebuah pernikahan?
***
Satu persatu The Romantic Girls menemukan pasangan hidup. Satu persatu mulai menapaki kehidupan pernikahan. Namun, telah tepatkah pilihan mereka terhadap pasangan masing-masing? Akankah pernikahan menjadi ujung pencarian kebahagiaan mereka, atau malah sebaliknya, pernikahan hanya awal dari serangkaian masalah dalam kehidupan mereka? Sekuel Friendloveship ini kembali akan memainkan emosi Anda sebagai perempuan.
[Mizan, Nourabooks, Noura Books, Novel, Romance, Lingkar Pena, Cinta, Indonesia]
Masih Ifa Avianty yang dulu. Loner yang lahir 21 Mei di Jakarta, yang lulusan dari FTUI Jurusan Teknik Metalurgi. Yang cinta mati dengan buku, musik, film, teh, kopi, dan hujan. Yang baru menghasilkan 31 buku karya sendiri dan 28 karya keroyokan, di beberapa penerbit. Yang terus terang ngaku bahwa she’s not really a morning person. Yang masih betah dikejar deadline demi menggarap proyek-proyek pribadinya berupa novel, esai, buku anak, cerpen, dan proyek risetnya yang amat mengasyikkan itu, di samping proyek barengnya dengan banyak penulis lain.
Masih (dan akan selalu) cinta banget sama murid-muridnya yang badung-badung, tapi kompak, lucu, dan pintar-pintar di IWS (Ifa Writing School). Yang masih kompak sama ’geng rame-ramenya’, yang seperti halnya TRG, terdiri dari 12 perempuan (tapi bedanya yang ini udah emak-emak semua).
Masih tergila-gila pada sejarah, teologi, teknologi dan sains, dongeng, novel dan film romantis, kisah-kisah tokoh nasional dan dunia, termasuk anggota kerajaan, orang-orang jenius, dan segala sesuatu tentang Belgia-Belanda-Jerman-Austria. Masih suka kucing, kelinci, dan boneka Piggy aka Pepey. Masih terus belajar jadi istri yang baik dari Thobib Al Asyhar dan ibu yang baik dari Akna, Ahya, dan Akram. Masih suka belajar bahasa asing dan masak (tapi benci nyuci piring!).
Mulai bosan sama FB, blog, dan segala macamnya (lagi rindu balik ke milis!). Mulai bete sama jalan jelek di Cinere. Mulai bosan dan eneg melihat berita politik.
Masih selalu senang hati kalau jalan-jalan ke mal dan perpustakaan atau museum. Masih selalu merindukan kampusnya tercinta, UI. Dan masih selalu amat sangat rindu pada Baitullah forever.
Dan tentu saja… masih ingin terus menulis sampai detik terakhir kehidupannya :)
Ini adalah novelnya yang ketiga belas, dan yang kelima yang telah diterbitkan Lingkar Pena, setelah Facebook on Love 1 dan 2, Cinta Semusim, Love in Rainy Days, dan The Romatic Girls series.