Abidin. Seorang pemuda yang lahir 24 tahun yang lalu tepatnya 9 november 1995, ia dilahirkan di sebuah perkampungan terpencil, nama kampungnya yaitu Kampung Eurih. Sebuah kampung yang terletak di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang Provinsi Banten.
Sempat mengenyam pendidikan di sekolah dasar bernama SDN Barengkok, lalu dilanjutkan ke sekolah menengah berbasis agama yaitu Madrasah Tsanawiyah Rancaranji dan Madrasah Aliyah Rancaranji. Saat ini tercatat sebagai mahasiswa semester banyak di salah satu kampus di Banten.
Aktifitas kesehariannya yaitu minum kopi, nulis, berorganisasi, belajar, main medsos, baca buku dan menikmati malam hari.
Ia sekarang tercatat sebagai salah satu pimpinan di organisasi massa kepemudaan yaitu bernama Garda Pemuda Desa ( GARUDA ).
Buku yang sudah selesai ia garap berjumlah 12 buku, dengan 5 buku single. Yaitu diantaranya; Suara Hati Ilalang, Mengikat Tali Sepatu, Curhat Itu Ada Seninya, Balada Elliana, dan buku ini yang terbaru Catatan Kaleng. Serta 7 buku antologi diantaranya; Gemuruh Rapuh, Menenun Rinai Hujan, Upeti Mati, 99 Penyair;Abadi, Terjerat Karma, Hadiah Dari-NYA, Ngopi Di Kampus.
Menulis adalah kebebasan !
Eurih, 10 oktober 2019