Nenek moyang kita, tanpa penelitian yang memadai, tanpa pengetahuan yang mumpuni, tanpa alat siar yang mencukupi telah memulai sebuah usaha menjelaskan alam sekitarnya yang—karena keterbatasan itu—masih berkelindan antara fakta dan kepercayaan batiniah semula jadi.
Namun tetap akan ada pelajaran disebaliknya, baik yang berupa hikmah maupun ‘artefak’ sejarah yang entah sengaja atau tidak terekam dalam kisah – kisah itu yang menanti kita untuk mengkajinya. Hal itulah yang sedang tim kami lakukan, kami membaca ulang, membanding dengan naskah serta sumber lain dan akhirnya mendapatkan pengetahuan yang lebih baik tentang akar sejarah kita.
Semoga kedepan lebih banyak orang yang peduli dan memiliki kesadaran sejarah untuk terus menjaga cerita rakyat ini, sebagai warisan, sebagai kekuatan dan sebagai semangat untuk membangun diri dan daerah kita.