Dalam novel ini, saya mencoba membawa pembaca ke dalam perjalanan batin seorang Malin Kundang yang digambarkan melalui sudut pandang yang lebih personal. Kisah klasik ini dihidupkan kembali dengan sentuhan naratif yang mencoba menangkap pergulatan emosi dan dilema moral yang dihadapi Malin dalam setiap keputusan yang diambilnya. Meskipun kita semua mungkin sudah mengetahui akhir dari cerita ini, saya berharap bahwa melalui novel ini, pembaca dapat merasakan kembali setiap momen pen-ting dalam perjalanan hidup Malin—mulai dari masa kecilnya yang penuh harapan, hingga momen tragis ketika ia harus menghadapi konsekuensi dari perbuatannya.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam proses penulisan dan penerbitan novel ini. Terima kasih kepada keluarga, te-man-teman, dan para pembaca yang selalu memberikan semangat serta kritik yang membangun.
Semoga novel ini dapat memberikan pelajaran berharga dan menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menghargai asal-usul, serta tidak melupakan mereka yang telah berkorban demi keberhasilan kita.
Selamat membaca.
Penulis, tinggal di Singosari Kabupaten Malang