ANTIKRISTUS: Mencoba mengkritik agama Kristen

· J.O.P
E-bog
122
Sider
Kvalificeret
Bedømmelser og anmeldelser verificeres ikke  Få flere oplysninger

Om denne e-bog

"The Antichrist" karya Friedrich Nietzsche adalah karya filosofis yang memancarkan ketajaman dan provokasi yang menjadi ciri khas pemikiran pengarang Jerman ini. Diterbitkan pada tahun 1888, buku ini merupakan kritik tajam terhadap moralitas Kristen dan institusi agama yang telah membentuk budaya Barat. Melalui prosa yang tajam, Nietzsche melakukan dekonstruksi radikal terhadap nilai-nilai yang diterima oleh masyarakat pada masanya, menantang gagasan tradisional tentang kebaikan dan kejahatan, kebajikan dan dosa.

Karya ini dibuka dengan serangan terhadap dasar-dasar agama Kristen, mengekspos apa yang dilihat Nietzsche sebagai esensi yang merusak dari agama ini. Dia membahas pertanyaan-pertanyaan penting tentang moralitas, kehidupan, dan sifat manusia, menawarkan visi alternatif yang merangkul penegasan kehidupan dan kehendak untuk berkuasa sebagai kekuatan fundamental. Nietzsche tidak hanya menyerang institusi agama, tapi juga moralitas yang dipaksakan oleh mereka, dengan menyatakan bahwa moralitas Kristen adalah moralitas budak yang merepresi naluri alamiah dan kehebatan yang melekat pada diri manusia.

Di sepanjang halaman-halamannya, "Antikristus" menantang pembaca untuk mempertanyakan konvensi etika yang telah mengakar dan untuk mempertimbangkan sebuah realitas di luar penerimaan pasif. Karya ini menjadi sebuah panggilan untuk melakukan tindakan intelektual, merangsang seseorang untuk menjelajahi batas-batas pemikiran manusia dan membebaskan diri dari rantai moral yang dianggap Nietzsche sebagai sesuatu yang membatasi dan menindas. Filsafat Nietzsche tidak hanya berusaha untuk mengkritik, tetapi juga untuk mengusulkan perspektif baru yang merangkul vitalitas dan energi keberadaan.

Singkatnya, "The Antichrist" adalah sebuah karya yang menantang yang berusaha mengungkap struktur moral dan agama yang telah membentuk peradaban Barat. Melalui gaya provokatif dan analisisnya yang tajam, Nietzsche mengajak para pembaca untuk mempertimbangkan kembali dasar-dasar kepercayaan mereka, mengusulkan pandangan dunia yang merangkul kehidupan dengan segala kepenuhannya, jauh dari batasan-batasan yang dipaksakan oleh konvensi moral tradisional.

Om forfatteren

Friedrich Nietzsche adalah seorang filsuf, penyair, dan penulis Jerman yang berpengaruh yang lahir pada tanggal 15 Oktober 1844 di Röcken, Prusia, dan meninggal pada tanggal 25 Agustus 1900 di Weimar, Jerman. Kehidupan dan karyanya memiliki dampak yang mendalam pada filsafat, sastra dan budaya secara umum.

Nietzsche dibesarkan dalam sebuah keluarga dengan tradisi agama Protestan dan terkenal karena ketajaman intelektualnya sejak usia dini. Ia belajar filologi klasik di Universitas Bonn dan kemudian di Universitas Leipzig. Sepanjang hidupnya, ia tertarik pada filsafat Yunani kuno, filologi, dan musik, dan kecintaannya pada subjek-subjek ini memengaruhi pemikiran dan tulisannya.

Selama kariernya, Nietzsche memegang beberapa jabatan akademis, termasuk profesor filologi di Universitas Basel, tetapi kesehatannya mulai memburuk pada pertengahan tahun 1880-an. Akibat masalah kesehatan mental, ia menghabiskan tahun-tahun terakhir hidupnya dalam perawatan medis dan akhirnya meninggal pada tahun 1900.

Karya-karya Nietzsche antara lain "Thus Spoke Zarathustra", "Thus Spoke Zarathustra", "Beyond Good and Evil", dan "Genealogi Moral". Dalam tulisan-tulisannya, ia membahas tema-tema seperti moralitas, agama, kehendak untuk berkuasa, dan nihilisme. Gaya penulisannya khas dan sering kali provokatif, dan karya-karyanya dicirikan oleh penggunaan kata-kata mutiara dan metafora.

Gagasan tentang "manusia super" (Übermensch) dan kritik terhadap moralitas tradisional merupakan salah satu konsep yang paling menonjol dalam filsafatnya. Nietzsche berpendapat bahwa moralitas Yudeo-Kristen menekan keaslian manusia dan menganjurkan penciptaan moralitas yang didasarkan pada individualitas dan kehendak untuk berkuasa.

Sepanjang hidupnya, Nietzsche adalah seorang pemikir yang kontroversial dan sering disalahpahami. Karyanya telah memengaruhi berbagai disiplin ilmu, termasuk filsafat, sastra, psikologi, dan teori kritis. Meskipun ia meninggal lebih awal, warisannya tetap hidup dan karyanya terus menjadi bahan studi dan perdebatan di seluruh dunia. Nietzsche dianggap sebagai salah satu filsuf paling berpengaruh dalam filsafat Barat dan pemikirannya telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam budaya intelektual.

Bedøm denne e-bog

Fortæl os, hvad du mener.

Oplysninger om læsning

Smartphones og tablets
Installer appen Google Play Bøger til Android og iPad/iPhone. Den synkroniserer automatisk med din konto og giver dig mulighed for at læse online eller offline, uanset hvor du er.
Bærbare og stationære computere
Du kan høre lydbøger, du har købt i Google Play via browseren på din computer.
e-læsere og andre enheder
Hvis du vil læse på e-ink-enheder som f.eks. Kobo-e-læsere, skal du downloade en fil og overføre den til din enhed. Følg den detaljerede vejledning i Hjælp for at overføre filerne til understøttede e-læsere.