Dari puncak sebuah gunung, seorang perempuan sedang menangis. Melara jiwa sambil melagukan kesedihan hati yang tidak tertanggung peritnya. Laut bergelora, ombak makin meninggi dan semakin hampir ke pesisir pantai seolah tsunami yang baru sahaja bangkit dari lena yang panjang. Kapal-kapal semuanya musnah akibat ditelan ombak besar.
Sebuah aturan yang dirancang berabad lamanya atas nama dendam dan cinta hingga sanggup mengorbankan jutaan nyawa yang tidak bersalah. Perhitungan antara yang hak dan yang batil. Semuanya demi sebuah puncak Asmaradana.
(Buku Fixi)