ATLANTIS: The Lost Continent Finally Found

·
4,3
37 Rezensionen
E-Book
682
Seiten
Zulässig
Bewertungen und Rezensionen werden nicht geprüft  Weitere Informationen

Über dieses E-Book

 Atlantis berada di kawasan tropis pada /aman es Pleistosen, berlimpah sumber daya alam, seperti timah, tembaga, seng, perak, emas, berbagai macam buah-buahan, padi, rempah-rempah, gajah raksasa, hutan dengan berbagai jenis pohon, sungai, danau, dan saluran irigasi.

—PIATO (Filosof Terbesar Yunani) 

Pernahkah terbetik dalam pikiran Anda bahwa negeri yang Anda diami saat ini sangat mungkin dulunya sebuah kekaisaran dunia yang menjadi sumber segala peradaban besar: Atlantis? Surga yang disebut-sebut oleh berbagai Tradisi Suci dunia? Setelah melakukan penelitian selama 30 tahun dan menemukan bukti-bukti yang meyakinkan, Prof. Arysio Samos. Ph.D. memastikan kepada dunia bahwa situs Atlantis adalah Indonesia. Ciri ciri Atlantis yang dicatat Plato dalam dua dialognya berjudul Ttmaeus dan Critias, secara mengejutkan, sangar cocok dengan kondisi geografis Indonesia.

Atlantis adalah negeri tropis berlimpah mineral dan kekayaan hayati. Namun kemudian, segala kemewahan itu lenyap, tersapu bencana mahabesar yang memisahkan Jawa dari Sumatra, menenggelamkan lebih dari separuh wilayah Nusantara. Gunung Berapi Krakatau menjadi sumber bencana global tersebut (diperkirakan terjadi 11.600 tahun yang lalu). Ia meletus, menimbulkan rentetan gempa dan tsunami mahadahsyat, seratus kali lebih besar dari bencana Aceh 2004, yang pada puncaknya mengakhiri Zaman Es. Prof. Santos juga mengungkap fakta bahwa Atlantis adalah tempat ilmu dan penemuan besar manusia muncul kali pertama (budaya bercocok tanam, bahasa, metalurgi, astronomi, seni, dll.) serta peradaban-peradaban sesudahnya (Yunani, Mesir, Maya. Azicc, Inca» dll.) sesungguhnya dibangun oleh bangsa Indonesia.

Dalam banyak hal, buku ini berhasil mengonfirmasi kebenaran kitab suci dan mitologi, mengawinkan sains dan agama, dan pasti akan mengubah cara pandang Anda terhadap sejarah umat manusia.

“Melalui studinya yang panjang, rekun, dan telaten, Prof. Santos seakan membenarkan Ramalan Joyoboyo pada abad ke-11, bahwa Sabdo Palon Noyo Genggong akan kembali turun ke dunia sebagai pertanda kembali jayanya negeri khatulistiwa.”

—Sujiwo Tejo. Budayawan

"Buku ini sebaiknya menjadi bacaan bagi guru, dosen, pelajar, dan mahasiswa di setiap sekolah dan perguruan tinggi.”

—Prof. Dr. Jimly Assidiqie, Mantan Kecua Mahkamah Konsritusi

Bewertungen und Rezensionen

4,3
37 Rezensionen

Dieses E-Book bewerten

Deine Meinung ist gefragt!

Informationen zum Lesen

Smartphones und Tablets
Nachdem du die Google Play Bücher App für Android und iPad/iPhone installiert hast, wird diese automatisch mit deinem Konto synchronisiert, sodass du auch unterwegs online und offline lesen kannst.
Laptops und Computer
Im Webbrowser auf deinem Computer kannst du dir Hörbucher anhören, die du bei Google Play gekauft hast.
E-Reader und andere Geräte
Wenn du Bücher auf E-Ink-Geräten lesen möchtest, beispielsweise auf einem Kobo eReader, lade eine Datei herunter und übertrage sie auf dein Gerät. Eine ausführliche Anleitung zum Übertragen der Dateien auf unterstützte E-Reader findest du in der Hilfe.