Sebetulnya disebutkan “puisi rampai-rampai” sudah ditulis di dalam kumpulan puisi Doa Cinta mekar Laut Langit (2017), Jikalau Laut Dinyalakan (2019) dan beberapa dalam Emas Rasa Hendak Cinta (2022). Dalam kumpulan ini, seluruh puisi model dimaksud, menjadi penjelas bagaimana perjalanan model puisi dimaksud, mulai dari buku kumpulan puisi pertama 66 menguak (1991) sehingga yang ini dan insyaallah nanti-nanti lagi. Niscaya, lebih banyak lagi nantinya dimuat dalam kumpulan puisi “akbar” yang merangkum puisi-puisi sebanyak 666 puisi. Sejalan dengan buku kumpulan pantun, memuat 1.266 pantun. ***