Fistel enterokutan, atau disebut juga fistel intestinal eksternal, adalah adanya lubang berupa saluran yang permukaannya berepitel, menghubungkan organ saluran cerna di permukaan tubuh atau dinding perut yang berisi isi usus atau kotoran. Fistel dapat terbentuk karena keadaan yang tidak diinginkan (yang timbul secara spontan) akibat pascaoperasi ataupun karena keadaan penyakit atau kondisi patologis. Sebagian besar dari fistel sembuh spontan dalam 4-6 minggu dengan penanganan konservatif. Bila penutupan tidak terjadi setelah waktu tersebut merupakan indikasi untuk intervensi atau dilakukan bedah—walaupun dalam beberapa kasus menutup secara spontan dalam rentang waktu 6 bulan hingga 1 tahun atau lebih.
Stoma dan fistel enterokutan dapat memberi dampak bagi pasien, baik dari aspek fisiologis, psikologis, sosial, maupun ekonomi. Keterlibatan dokter, perawat, pasien, keluarga, dan masyarakat menjadi sangat penting pada pasien dengan stoma dan fistel enterokutan, tidak hanya dalam merawat dan mengetahui komplikasinya saja, tetapi juga dalam konseling dan mendorong untuk terlibat dalam kelompok pasien sehingga bisa saling menguatkan satu dengan lainnya untuk kesembuhan pasien tersebut.
Dr. dr. Adeodatus Yuda Handaya, Sp.B-KBD. lahir di Yogyakarta pada tahun 1974. Penulis merupakan alumni SMP Negeri 8 Yogyakarta dan SMA Negeri 1 Yogyakarta. Penulis kemudian menyelesaikan pendidikan kedokterannya di Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, pada tahun 2000 kemudian melanjutkan Pendidikan Dokter Spesialis Bedah di Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada-RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, pada tahun 2006. Ia memperoleh gelar doktor dari Fakultas Kedokteran, Universitas Brawidjaya, Malang, pada tahun 2011 dan menyelesaikan Pendidikan Konsultan Bedah Digestif di Universitas Airlangga-RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, pada tahun 2013.
Penulis pernah bertugas sebagai dokter bedah umum dan dokter bedah digestif di RSUD Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, rentang waktu 2007–2013. Saat ini, penulis bertugas di Bagian Bedah Digestif, RSUP Dr. Sardjito, RS Bethesda, dan RS Panti Rapih, Yogyakarta. Dalam bidang akademis, penulis menjabat sebagai staf pengajar Pendidikan Dokter, Pendidikan Dokter Spesialis Bedah, dan Konsultan Bedah Digestif di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Penulis pernah mendapatkan predikat Dosen Berprestasi Fakultas Kedokteran UGM tahun 2019.
Penulis juga aktif dalam kepengurusan berbagai organisasi dokter bedah digestif, baik di pendidikan maupun organisasi. Ia juga telah menulis beberapa buku, tulisan ilmiah, dan jurnal yang telah dipublikasikan baik dalam skala nasional maupun internasional dengan indeks bereputasi.