Pembenihan Ikan Lele Berbasis Bioflok Tanpa Cacing

·
· Biofloc Technology Book 3 · Akuatika Indonesia Raya
5.0
17 reviews
Ebook
231
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

"Produksi Benih Lele Berbasis Bioflok Tanpa Cacing" adalah panduan praktis dan komprehensif yang dirancang untuk para pembenih ikan lele, penyuluh perikanan, serta para peneliti dan mahasiswa yang tertarik dalam inovasi terbaru di bidang akuakultur. Buku ini menawarkan pendekatan modern dalam pembenihan ikan lele dengan fokus pada penerapan teknologi bioflok, yang telah terbukti meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi serta penggunaan pakan buatan sehingga tidak selalu bergantung pada pakan konvensional seperti cacing.


Dalam buku ini, penulis Adi Sucipto dan Rafif Muhammad tidak hanya menyajikan teori dasar dan praktik pembenihan ikan lele, tetapi juga berbagi pengalaman dan studi kasus dari penerapan langsung teknologi ini di berbagai daerah. Dengan demikian, buku ini memberikan solusi nyata untuk berbagai tantangan yang dihadapi dalam pembenihan ikan lele, termasuk pengelolaan kualitas air, pemilihan induk, hingga strategi pemasaran benih.


Mengapa Buku ini hadir?

Kami memiliki alasan yang dapat diuraikan menjadi beberapa poin:

Pertama. Dalam beberapa bulan lalu hingga buku ini rampung disusun, Kami mendapatkan banyak informasi tentang maraknya pemutusan hubungan kerja, PHK dan masih rentannya adik-adik gen Z dalam mendapatkan lapangan kerja. Situasi yang mungkin saja tidak mudah untuk melanjutkan kehidupan yang normal dan berkelimpahan.

Kedua. Masih rendahnya teknologi pembenihan yang dilakukan oleh kawan-kawan pembenih ikan lele di Indonesia. Dan dalam banyak kejadian di beberapa Kabupaten, relatif banyak pembenih yang “gulung tikar” karena permasalahan yang ditemui mereka selama proses pembenihan.

Ketiga. Belum meratanya penerapan teknologi dan pengelolaan pembenihan ikan lele, sehingga di beberapa Kabupaten masih menggantungkan pasokan benih lelenya dari Kabupaten lain. Tentu saja banyak hal yang dapat terjadi sebagai dampak dari masalah ini; sebut saja kenaikan harga benih, keuntungan produksi di fase pembesaran menjadi menurun, penyebaran penyakit, perlunya adaptasi tambahan karena perbedaan pada beberapa parameter kualitas air di lokasi produsen dan konsumen pengguna benih, potensi kelangsungan hidup benih di tempat baru akan cenderung menurun, dan masih banyak alasan lain yang senada yang jika kami uraikan akan panjang sekali.

 

Di sisi yang lain, kami telah melakukan kajian mendalam tentang proses enzimatik pada ikan lele di tahun 2013 – 2014, dan telah mencoba mengaplikasikan pada tahun 2020 dalam 6 kali percobaan yang lima diantaranya mengalami keberhasilan yang tertunda. Sejak aplikasi metode ke-6 inilah kami memproduksi benih ikan lele dalam skala dan produktivitas yang lumayan tinggi.

 

Tiga poin alasan di atas, kami pandang cukup agar teknologi yang kami terapkan ini dapat dinikmati juga oleh saudara-saudara kami di seluruh Indonesia. Meskipun tentu saja kami tidak berasal dari lembaga pemerintah, namun kami berharap bahwa yang sedikit ini dapat berkontribusi kepada bangsa dan saudara-saudara kami.


Keunggulan Buku Ini:

Inovasi Terkini: Buku ini memperkenalkan teknologi bioflok yang ramah lingkungan dan ekonomis, membantu pembudidaya mengurangi biaya operasional sekaligus meningkatkan hasil produksi.

Panduan Praktis: Disajikan dalam format yang mudah diikuti, buku ini cocok untuk pemula sekaligus profesional yang ingin mengoptimalkan praktik pembenihan mereka.

Studi Kasus Nyata: Termasuk contoh-contoh nyata dari penerapan teknologi ini di lapangan, memberikan gambaran jelas tentang manfaat dan tantangan yang mungkin dihadapi.

Komprehensif: Membahas dari A sampai Z tentang pembenihan lele, mulai dari persiapan kolam, teknik pemijahan, manajemen nutrisi, hingga strategi pemasaran.


Dengan kombinasi antara teori yang solid dan praktik yang teruji, "Produksi Benih Lele Berbasis Bioflok Tanpa Cacing" menjadi sumber daya penting bagi siapa saja yang ingin sukses dalam industri perikanan modern. Buku ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga inspirasi bagi para pembaca untuk berinovasi dan berkembang dalam bidang pembenihan ikan lele.

Ratings and reviews

5.0
17 reviews
Si-PSU Kota Bekasi
August 25, 2024
Alhamdulillah menambah khazanah ilmu, semoga Alloh SWT berkahi, aamiin Haturnuhun Prof
Did you find this helpful?
forsep maliki
August 27, 2024
isinya bermutu, pembahasan sangat jelas
Did you find this helpful?

About the author

Selama sekitar 25 tahun, Adi Sucipto adalah Perekayasa di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi. Sebagai perekayasa, tentu aktivitas sehari-harinya adalah perekayasaan (engineering). Beliau bergabung dengan BBPBAT (dulu namanya BBAT) tahun 1998 alhamdulillah diterima sebagai PNS dan bekerja juga di balai ini. Dalam masa sebagai PNS Beliau merasa belum banyak yang dipersembahkan untuk bangsa ini. Namun beberapa kegiatan yang berkaitan dengan ikan yang telah Beliau lakukan adalah sebagai berikut:

 

1. Tahun 1998 – 2001, perekayasaan tentang hibridisasi pada ikan nila dan menghasilkan beberapa kombinasi hibrid yang bagus untuk dibudidayakan.

2. Tahun 2002 – 2005, perekayasaan utama saya adalah dalam program untuk menghasilkan ikan nila jantan secara massal melalui beberapa kegiatan, yakni sex reversal (penjantanan), sex reversal (pembetinaan) dan progey test yang berkaitan dengan pembetinaan untuk menghasilkan ikan nila jantan YY atau supermale. Ikan ini rilis untuk digunakan secara luas ke masyarakat tahun 2007 sebagai nila GESIT.

3. Tahun 2006 – 2007 sibuk belajar tentang Aquatic Science.

4. Tahun 2008 – 2009 penelitian transgenik melalui mikroinjeksi.

5. Tahun 2009 – 2014 fokus pada perekayasaan tentang seleksi berbasi marka pada ikan mas yang kemudian rilis tahun 2014 sebagai ikan mas Mantap (Majalaya yang tahan penyakit).

6. Tahun 2015 – 2016 fokus pada perekayasaan tentang seleksi berbasis marka pada ikan mas strain lainnya, juga pembentukan populasi dasar sintetik pada ikan nilem.

7. Tahun 2017 - 2020 ini saya mendapat tugas dalam hal pendampingan kegiatan bioflok di beberapa daerah. Kegiatan perekayasaan pada tahun ini adalah tentang bioflok pada lele dan nila, dan seleksi berbasis marka pada ikan mas Cangkringan.

 

Beliau memiliki hobby berdagang, sehingga aktivitas ini juga telah menjadi bagian dari hidupnya. Meski menurut Beliau belum tergolong besar, namun harapannya semoga barokah untuk dapat menjalani kehidupan bersama keluarga. Hobby ini dijalani bersama keluarga sejak 2013 lalu. Harapannya, bahwa melalui hobby ini Beliau dan keluarga dapat meningkatkan kemanfaatan hidup di dunia ini untuk sesama. Aamiin.

 

Di saat-saat tidak sedang sibuk, pak Adi Sucipto biasanya menulis untuk blog. Kebiasaan ini memang sempat diistirahatkan mengingat kesibukan di dunia nyata yang sangat menyita banyak waktu. Ada beberapa buku yang telah terbit. Buku pertamanya adalah Pembesaran Nila Merah Bangkok yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya tahun 2005. Buku kedua ditulis bersama Prof. Dr. Odang Carman tentang Pembesaran nila 2,5 bulan dan diterbitkan juga oleh Penebar Swadaya.

 

Sebagai orang yang tengah belajar, Beliau tetap merasa bahwa mungkin saja sajiannya belum sempurna. Namun harapannya, dapat bermanfaat dan dicatat sebagai amal sholeh. Karena bagaimanapun, Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah sebaik-baik pemberi balasan.

 

Buku ketiga dan keempat ditulis dalam bentuk eBook dan aplikasi android yang diterbitkan di Google. Buku tersebut adalah Bioflok Nila yang dapat diakses melalui https://bit.ly/eGoNila dan https://bit.ly/GoNila (berbentuk aplikasi android) serta Biofloc Tilapia berbentuk aplikasi android yang dapat diakses melalui https://bit.ly/eGoTilapia.

 

Alhamdulillah, inilah buku kelima pak Adi Sucipto yang membahas tentang Produksi Benih Ikan Lele berbasis bioflok tanpa cacing. Buku ini merupakan kolaborasi dengan putera Beliau yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Universitas Brawijaya, Malang.


Rafif Muhammad adalah mahasiswa Fakultas Perikanan di Universitas Brawijaya Malang. Meskipun sangat kuat dalam keilmuan Matematika, nampaknya tak menyurutkan langkahnya untuk berkiprah di sektor perikanan.

 

Di sela-sela perkuliahannya, mas Rafif (demikian pak Adi Sucipto biasa memanggilnya) berkolaborasi dengan ayahnya dalam menjalankan hatchery ikan lele di Madura. Dan Produksi Benih Ikan Lele berbasis bioflok tanpa cacing merupakan buku pertamanya. Semoga mas Rafif Muhammad terus menebar manfaat bagi kemajuan perikanan di Indonesia dan memberi manfaat serta kebahagiaan kepada sesama makhluk Tuhan di semesta raya ini. Aamiin.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.