Satu persatu kebahagiaan Sandarra terenggut. Kecelakaan yang membuatnya lupa ingatan, orangtuanya yang bercerai, lalu perjodohan yang membuatnya hampir gila. Ia memilih pergi dari rumah dan hidup mandiri. Sandarra bertemu dengan Natha di kantor tempat ia bekerja. Keduanya memiliki ketertarikan,lalu memutuskan untuk tinggal bersama.
Sandarra diminta untuk pulang ke rumah setelah pergi setahun lamanya. Papa Sandarra memperlihatkan foto calon suaminya. Sandarra bahagia, karena itu adalah Natha. Ia setuju dengan perjodohan itu. Namun, ketika mereka dipertemukan pria itu bukanlah Natha,melainkan Satya, kembaran Natha. Ia menolak Satya, karena mencintai Natha. Satya selalu punya seribu cara agar Sandarra mau menikah dengannya. Ia meminta Sandarra menikah dengannya dan juga Natha.