Penerbitan buku ini menjadi upaya kolektif dari para penulis, penerbit, dan institusi untuk meyakinkan Anda, para pembaca, guna mematahkan anggapan-anggapan awam bahwa dunia STEM terkesan rumit dan jauh dari kehidupan sehari-hari.
Afrina Andriani Sebayang menyelesaikan studi S1-S3 di Institut Teknologi Bandung. Sejak 2019, ia merupakan faculty member Matematika Bisnis Universitas Prasetiya Mulya. Ketertarikan risetnya termasuk masalah-masalah matematika teori dan aplikasi yang diinspirasi oleh fenomena sains interdisiplin, seperti biologi, epidemiologi, engineering, dll. Bidang yang menaunginya antara lain: sistem dinamik, jaringan kompleks, analisis big data, pemodelan statistika, dan proses stokastik. Beberapa hasil penelitiannya telah di publikasikan di jurnal internasional terindeks. Selain itu, ia juga tertarik masalah pemodelan matematika untuk keberlanjutan. Pada 2023, ia menerima hibah untuk penyusunan masterplan teknologi pengelolaan sampah di Ibu Kota Nusantara.
Agung Alfiansyah adalah faculty member program studi Artificial Intelligence and Robotics, Universitas Prasetiya Mulya. Bidang ketertarikan utamanya adalahMedical Image Processing, terutama Computer Assisted Surgery. Seiring dengan pekembangan bidang kecerdasan buatan, sejak 2016, ia menerjunkan diri ke bidang tersebut, terutama dengan hak terkait privacy preserved artificial intelligence dan federated learning. Proyek penelitian dan pengembangan yang pernah dilakukan antara lain: ekstraksi dan kuantifikasi spinal cord pada penderita multiple sclerosis (Institute of Neurology, London), Ultrasound based Image Guided Surgery (Praxim-Medivision, Grenoble), Radiofrequency Ablation (University of Malaya, Kuala Lumpur), MAMAS: Massive Anonymous Medical Image Analysis and Storage (INSA CVL), PumonAI: Multi Institutopnal Collaboration via Federated Learning (ISIF ASIA), CAMI-PCI: Computer Assited Medical Intervention for Percutaneous Coronary Intervention (BRIN-RIIM).
Alexander Bryan adalah pengusaha muda lulusan Universitas Prasetiya Mulya, Program Studi Food Business Technology. Sebagai pendiri merek ROBUSTEA, ia mengembangkan teh cascara yang memanfaatkan kulit buah kopi untuk mengurangi food waste sekaligus mendukung petani lokal. Ia telah meraih penghargaan bergengsi tingkat internasional, seperti Hamdan International Photography Award, Prof. Djisman Simandjuntak Award for Sustainability, dan World Invention and Technology Expo. Salah satu tulisannya tentang cipta ruang (placemaking) juga meraih Juara 4 pada kompetisi esai Politeknik Pariwisata Bali. Selain itu, ia pernah magang di bagian R&D Divisi Snacks Garudafood, mendalami proses pengembangan produk makanan ringan baru. Sebagai pegiat isu ketahanan pangan, diversifikasi pangan, serta pengurangan food waste dan food loss, Bryan aktif mengikuti forum keberlanjutan, seperti Indonesia Sustainability Forum dan Indonesia Youth Sustainability Forum. Kepeduliannya pada isu-isu ini tercermin dalam peran yang ia tekuni sekarang sebagai content creator yang bertujuan membangun kesadaran publik akan pentingnya keberlanjutan dan teknologi pangan. Konten inspiratifnya dapat diakses melalui platform Beranda Inspirasi, Instagram (@alex.subrata), dan TikTok (@tekpangin).
Anastasia Ary Noviyanti adalah pengajar di program studi Product Design Innovation, Sekolah STEM, Universitas Prasetiya Mulya. Mata kuliah yang diampunya antara lain Design for Environment dan Plastic Product Design. Ketertarikannya pada isu lingkungan membuatnya memilih bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang fokus dengan sustainability dan recycled plastic. Ia yakin, setiap orang bisa melakukan gerakan sekecil apa pun untuk menyelamatkan bumi pada masa mendatang. Saat senggang, aktivitas yang digemarinya adalah memasak, bernyanyi, dan menikmati alam.
Aulia Ardista Wiradarmo adalah pengajar tetap S1 Product Design Innovation, School of Applied STEM, Universitas Prasetiya Mulya. Beberapa mata kuliah yang diampunya adalah Creative and Design Thinking, Design History (Introduction to Design), dan Product Semantics. Ia lulus dari program S1 Desain Produk di Institut Teknologi Bandung dan melanjutkan studi magister di University of Glasgow pada jurusan Creative Industries and Cultural Policy dengan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) LPDP RI. Saat ini, ia sedang mempersiapkan studi doktoral dengan ketertarikan di bidang Artificial Intelligence Ethics dan Philosophy of Technology untuk memaknai keterkaitan antara eksistensi manusia, benda, dan ide-ide yang tumbuh dari interaksi mereka.
Dwining Putri Elfriede berprofesi sebagai dosen di program studi Food Business Technology, Sekolah STEM, Universitas Prasetiya Mulya. Ia memiliki pengalaman 4,5 tahun di industri makanan dalam penjaminan mutu yang telah tersertifikasi internasional sebagai Lead Auditor ISO 9001:2015 tentang Quality Management dan sertifikasi BNSP sebagai Inspektor CPPOB. Bidang kajian dan minatnya antara lain terkait dampak penggunaan AI terhadap ekosistem industri pangan.
Faizah Sari adalah faculty member Universitas Prasetiya Mulya dan penulis buku tentang Co-operative Education Program di Indonesia. Penulis telah memublikasikan dua buku dan sejumlah artikel, juga menjadi reviewer bahasa di beberapa jurnal akademis Indonesia yang terakreditasi. Penulis senang mengajar, berinteraksi dengan mahasiswa dan kolega, berminat dengan riset di bidang bahasa, pengajaran, dan teknologi. Di waktu senggang saat ini penulis beraktivitas hiking, membaca, dan belajar instrumen gamelan.
Helena Widiarti adalah faculty member di program studi AI & Robotika sejak 2018. Saat ini, ia menjabat sebagai kepala program studi di program tersebut. Ia selalu tertarik terhadap bidang teknologi dan komputer. Sejak menjadi dosen, ia berusaha membuat mahasiswanya memiliki keingintahuan dan ketertarikan yang sama sehingga menemukan passion-nya di bidang pengajaran. Saat ini, ia tertarik dengan topik terkait AI, security, dan jaringan.
Jessica Clara Shanti Sinaga adalah penerima beasiswa Universitas Prasetiya Mulya. Berkuliah di Universitas Prasetiya Mulya bukan hanya menjadi wadah untuk menimbah ilmu, melainkan juga wadah untuk bertumbuh, menambah relasi, dan mengasah kemampuan yang dimiliki. Baginya, pengalaman berkuliah pada tahun-tahun pertama di Universitas Prasetiya Mulya sangat unik dan penuh tantangan karena jauh dari orang tua ditambah kondisi pandemi Covid-19. Namun, justru dalam situasi inilah ia banyak belajar hal berharga. Ia menjadi cepat beradaptasi dengan teknologi, menggunakan berbagai platform daring untuk kuliah, diskusi, dan tugas kelompok. Hal ini membantunya mengasah kemampuan dalam manajemen waktu dan kemandirian karena belajar dari rumah memerlukan disiplin yang tinggi.
Livia Janice Widiapradja merupakan akademisi dan peneliti di bidang Fisika Terapan, dengan ketertarikan khusus pada material semikonduktor dua dimensi (2D) untuk aplikasi elektronika. Ia meraih gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung pada 2016, dan melanjutkan pendidikan ke jenjang doktoral melalui integrated program di Yonsei University, Korea Selatan, pada 2019. Gelar Ph.D. diraihnya pada 2023 dengan dukungan beasiswa dari Van der Waals Materials Research Center, tempat yang juga memberinya kesempatan untuk menjadi peneliti pascadoktoral setelah menyelesaikan studinya. Selama di Korea Selatan, Livia fokus pada pengembangan teknologi berbasis material 2D, seperti TMD (transition metal dichalcogenides) dan graphene, yang berpotensi besar mendukung perangkat-perangkat Internet of Things (IoT). Penelitiannya yang bertujuan mengembangkan aplikasi material ini untuk meningkatkan performa dan efisiensi perangkat elektronik modern, dan hasil-hasil risetnya telah diterbitkan di berbagai jurnal internasional bereputasi. Sejak kembali ke Indonesia pada Maret 2024, Livia aktif mengajar di perguruan tinggi, berbagi ilmu serta pengalaman risetnya dengan mahasiswa, dan terus mendalami minat risetnya di bidang material elektronik 2D.
Mey Lista Tauryawati merupakan akademisi kelahiran kota Jombang, Jawa Timur, dan menyelesaikan studi sarjana dan magister Matematika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya pada 2018. Sejak 2019, Mey bergabung sebagai Faculty Member di Universitas Prasetiya Mulya untuk Program Studi Business Mathematics. Dalam kesibukannya mengajar mata kuliah Mathematical Statistics, Business Statistics, dan Applied Mathematics, Mey juga menjalankan riset dan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud pelaksanaan tridarma. Saat ini, Mey fokus dalam penelitian di bidang derivatives pricing dan machine learning untuk memahami pola pikir investor dan strategi mitigasi risiko keuangan. Di luar kegiatan akademik, Mey gemar melakukan historical traveling ke berbagai tempat sebagai bagian dari pengembangan wawasan dan budaya, bentuk kekagumannya atas warisan nusantara. Selain itu, ia juga mengisi waktu dengan membaca literatur ilmiah dan buku-buku investasi, yang mendukung pengetahuannya di bidang finansial dan riset, untuk memperkaya pemahaman akademis dan praktis.
Nadya Anggiana Darmawan menempuh pendidikan sarjana di Program Studi Administrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dari 2012 hingga 2016. Setelah lulus kuliah, ia bekerja di Universitas Pertamina (UPer) Jakarta sebagai Staf Administrasi Fakultas Teknologi Industri selama 2016–2021. Nadya mulai bergabung di Sekolah STEM, Universitas Prasetiya Mulya (PrasMul) BSD sebagai professional staff pada pertengahan Januari 2024 sebagai staff CoOp, yaitu program implementasi dari konsep “Work Integrated Learning” yang diadopsi oleh Universitas Prasetiya Mulya. Nadya berkecimpung di dunia pendidikan sebagai tenaga kependidikan universitas kurang lebih sudah enam tahun.
Nurhayati adalah seorang profesional ilmu pangan dan pendidik dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di industri dengan fokus riset doktoral logistik halal. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat di mikrobiologi dan teknologi, ia menjadi dosen di Universitas Prasetiya Mulya sejak 2015 dan mengajar beberapa mata kuliah, seperti Keamanan dan Sanitasi Pangan, Manajemen Kualitas, dan Mikrobiologi Pangan. Selain itu, ia adalah instruktur dan Proktor Servsafe di National Restaurant Association, USA, sejak 2011, memberikan pelatihan komprehensif tentang keamanan pangan. Ia memiliki sertifikat kompentesi sebagai Auditor Halal Bersertifikat BNSP dan Food Safety Lead Auditor IRCA serta BRCGS-UK, juga menerima berbagai penghargaan Internasional, antara lain tiga penghargaan bergengsi dari European Institute of Technology and Innovation EIT Food. Nurhayati juga aktif dalam penelitian dan publikasi ilmiah. Karya-karyanya mencakup topik-topik inovasi digital dalam logistik halal, keamanan pangan, dan kebijakan pemerintah Indonesia dalam ekspansi industri makanan. Penulis dapat dihubungi melalui e-mail: nurhayati@ pmbs.ac.id atau [email protected]
Nurmalia bergabung di program studi Product Design Innovation, Sekolah STEM, Universitas Prasetiya Mulya, setelah menyelesaikan program post-doctoral di Universitas Osaka. Ia mengajar mata kuliah berbasiskan fisika, material, dan matematika. Risetnya berfokus pada karakterisasi material, lebih khususnya sifat mekanik dari material. Ia pernah mendapatkan beberapa pendanaan, baik dari institusi nasional maupun internasional, untuk melakukan penelitian dalam bidang ini. Plastik hasil daur ulang memiliki potensi besar sebagai bahan pembuatan berbagai produk, dan informasi sifat mekanik material, seperti kekuatan dan kelenturan menjadi penting untuk diketahui. Dengan melakukan penelitian sifat material hasil daur ulang plastik, ia berharap dapat berkontribusi terhadap permasalahan sampah plastik, menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Rike Tri Kumala Dewi adalah dosen di program studi Food Business Technology di Sekolah STEM, Universitas Prasetiya Mulya, dengan bidang keahlian Mikrobiologi dan Biokimia Pangan. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana pada program studi Biologi, Universitas Padjadjaran (2011), dan pendidikan magister di program studi Bioteknologi, Institut Pertanian Bogor (2015). Selain aktif mengajar, ia juga melakukan penelitian dalam pengembangan produk pangan berbahan dasar produk samping (by-product), seperti sup krim instan berbahan tulang ayam. Hasil penelitiannya diterapkan pada UMKM pangan di Cirebon dan Kepulauan Seribu, Jakarta, melalui program pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Sekolah STEM Universitas Prasetiya Mulya (2023) dan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) (2024). Ia juga aktif sebagai reviewer pada beberapa jurnal, antara lain Food Production, Processing, and Nutrition yang terindeks SCOPUS, Journal of Nutrition College yang terindeks SINTA, sertaJurnal DEDIKASIyang diterbitkan oleh LLDIKTI III. Saat ini, ia tengah bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan melalui program KBKM (Kemah Budaya Kaum Muda) untuk mengatasi penyakit layu fusarium pada tanaman pisang di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
Rokhmat Febrianto adalah faculty member program studi Artificial Intelligence and Robotics, Universitas Prasetiya Mulya. Ia memiliki ketertarikan dalam bidang Robotics, Artificial Intelligence (AI), Machine Learning, dan Computer Vision. Fokus penelitiannya pada inovasi robot cerdas yang dirancang untuk memanfaatkan kekuatan AI dalam meningkatkan kemampuan, adaptabilitas, dan efisiensi mereka. Ia tertarik pada bagaimana AI dapat memberikan robot kemampuan untuk beroperasi secara otonom dan memecahkan masalah yang kompleks di berbagai lingkungan, baik di industri maupun di masyarakat luas. Salah satu tujuan utamanya adalah menciptakan sistem robot yang mampu belajar dari data dan pengalaman sehingga dapat meningkatkan kinerja secara berkelanjutan tanpa intervensi manusia yang berlebihan. Ia sangat antusias terhadap pendekatan lintas disiplin dalam riset, serta aktif mencari peluang kolaborasi yang mendorong terciptanya solusi kreatif dan proyek-proyek berdaya guna tinggi.
Sesaria Kikitamara adalah faculty member dari program studi Digital Business Technology, Universitas Prasetiya Mulya, yang sudah mengajarSoftware Design dan Software Project Management selama 7 tahun. Ia memiliki latar belakang bidang ilmu Sistem Informasi dan memiliki ketertarikan pada pengembangan sistem informasi untuk sustainability. Oleh karena itu, selain mengajar, ia juga terlibat dalam beberapa penelitian yang berkaitan dengan sustainability, seperti pengembangan aplikasi Bank Sampah Digital, dan terlibat pada proyek IN2FOOD (Interdisciplinary Approach Toward Fostering Collaborative Innovation in Food Waste Management) yang didanai oleh konsorsium Eropa (Erasmus + CBHE). Motivasi terbesarnya dalam mengajar adalah menjadi mentor dan jembatan untuk membentuk masa depan mahasiswa. Mengajar juga memberinya kesempatan untuk terus belajar dan berkembang karena setiap angkatan mahasiswa membawa perspektif baru yang dapat memperkaya wawasannya.
Syafrudi adalah dosen di program studi AI & Robotika. Ia berperan aktif dalam mendorong inovasi dan pengembangan di bidang energi dan Internet of Things (IoT). Hal ini dibuktikan melalui penelitiannya tentang Non-Intrusive Load Monitoring (NILM) berbasis Artificial Intelligence IoT (AioT). Selain berfokus pada penelitian, Syafrudi juga berkontribusi melalui berbagai bentuk pengabdian masyarakat yang bertema IoT dan literasi teknologi di berbagai lapisan masyarakat. Pengolahan sinyal dan automasi industri menjadi bidang lain yang juga menarik perhatiannya. Ia berkomitmen untuk terus mendorong inovasi di lintas bidang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai aspek keseharian.
Tri Yohana Ravika Munthe, lebih dikenal dengan panggilan Hana, adalah penerima beasiswa penuh dari Universitas Prasetiya Mulya. Awal kuliah merupakan masa yang sangat berat bagi Hana. Ia mengalami gegar budaya (culture shock) bersamaan dengan pandemi Covid-19 yang membuat pembelajaran dan kehidupan sosial harus dilakukan secara daring. Hal ini membuatnya sulit bersosialisasi dan dampaknya tidak hanya terasa dalam pertemanan di kampus, tetapi juga dalam kehidupan kuliah secara menyeluruh. Ia merasakan tekanan yang sangat berat dan kesulitan dalam mengikuti perkuliahan karena Prasetiya Mulya mengharuskan mahasiswanya untuk banyak melakukan tukar pendapat dan sumbang saran (brainstorming) dengan mahasiswa lain. Adanya tekanan tersebut justru membuat Hana makin berusaha menjalin hubungan dengan orang lain. Caranya dengan mengikuti organisasi di luar kampus dan, dengan dukungan dari Prasetiya Mulya, mengikuti magang.
Yeftanus Antonio merupakan faculty member Matematika Bisnis Universitas Prasetiya Mulya sejak Juni 2023. Ia menyelesaikan pendidikan S1 bidang Matematika pada 2017. Gelar Master (S2) dan Doktor (S3) diperolehnya dari Institut Teknologi Bandung pada 2019 dan 2023 melalui beasiswa Program Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Batch IV. Sejak September 2024, ia ditugaskan sebagai Ketua Program Studi Matematika Bisnis. Ketertarikan bidang penelitiannya adalah pemodelan risiko, asuransi umum, proses stokastik, dan teori jaringan. Hasil-hasil penelitiannya telah diterbitkan di jurnal terindeks internasional. Saat ini, ia juga aktif sebagi reviewer di jurnal toptier internasional, seperti IEEE Access dan Financial Innovation.