Geologi Gempa Bumi Indonesia

Dosen aktif di Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Agung menyelesaiakan pendidikan tingkat sarjana di Departemen Teknik Geologi FT UGM pada tahun 1993. Pendidikan Master dan Doktoral dilaksanakan di Kyushu University pada tahun 2001 dan 2004. Kembali dari belajar di Jepang, Agung menjadi pengajar bidang vulkanologi. Pada tahun 2019–2022 menjadi kepala Pusat Studi Bencana UGM; setelah itu menjadi Koordinator Center of Excellent bidang Hazard and Risk Management di Fakultas Teknik UGM sampai 2025.

Dosen pada Departemen Fisika, Fakultas MIPA UGM yang memperoleh gelar doktor geofisika dari Universitas Potsdam, Jerman, pada tahun 2014. Selain mengajar, Bu Ade, demikian panggilan akrabnya, aktif melakukan penelitian dalam bidang seismologi, khususnya kajian parameter seismisitas untuk memahami kondisi tektonik suatu daerah maupun sebagai bagian pemantauan aktivitas gunung api. Selain mengajar dan meneliti, Bu Ade juga giat dalam berbagai program peningkatan kapasitas masyarakat untuk pengurangan risiko bencana melalui pendekatan sains kebumian dan teknologi.

Dosen dan peneliti di Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Bekerja di UGM sejak tahun 1999 dan saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen. Memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Departemen Teknik Geologi UGM pada tahun 1999; Master of Science dalam bidang Penginderaan Jauh dari UGM (2002); dan Doctor of Engineering di bidang GeoEnvironment dari Kyushu University (2010). Selama menempuh pendidikan S-2 dan S-3, hingga saat ini, ikut melakukan penelitian dan mendalami tentang Penginderaan Jauh dan SIG untuk Geosains dengan lokasi studi di berbagai wilayah di Indonesia. Selain aktif mengajar, saat ini juga aktif dalam beberapa organisasi profesi berskala nasional dan internasional dan juga terlibat dalam upaya pemetaan bencana dan pemanfaatan data penginderaan jauh untuk geologi. Tahun 2016 ikut melaksanakan pembuatan Peta Geologi skala 1:50.000 dengan data penginderaan jauh bekerja sama dengan Badan Geologi. Tahun 2011–2020 ikut serta dalam program Strengthened Indonesian Resilience: Reducing Risks from Disasters (StIRRRD), yang merupakan kegiatan pengurangan risiko bencana antara UGM dengan GNS Science, New Zealand, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah di 10 Kabupaten/Kota di Indonesia. Dapat dihubungi melalui email pada alamat: [email protected]

Dosen di Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik UGM sejak tahun 1998 sampai sekarang dan memperoleh pendidikan terakhir Magister Teknik di Program Studi Teknik Geologi, Program Pascasarjana UGM tahun 2000. Selama ini menekuni bidang eksplorasi geologi, petrologi, dan lingkungan geologi untuk pengembangan industri ekstraksi dan infrastruktur strategis nasional. Selain itu juga aktif menjadi advisor untuk pengurangan risiko bencana geologi, terutama pada aspek pendidikan mitigasi bencana untuk publik di beberapa Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) dan untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) khusus untuk pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional. 

Bekerja di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sejak tahun 2005 hingga saat ini. Pada tahun 2015 memperoleh gelar doktor dari Université Blaise Pascal, Clermont-Ferrand, Prancis dalam bidang penginderaan jauh untuk gunung api aktif. Saat ini di PVMBG menjabat sebagai Analis Data Ilmiah dan selain dalam penginderaan jauh, aktif juga melakukan analisis bahaya gempa bumi.

Bekerja di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sejak 2008. Memperoleh gelar master dari The Australian National University dalam bidang analisis bahaya gempa bumi.

Sejak tahun 2019 bergabung menjadi Peneliti Ahli Pertama di Kelompok Riset Sesar Aktif dan Geoarkeologi dalam Pusat Riset Kebencanaan Geologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Indonesia. Lulusan program magister (S-2) dari Tohoku University jurusan Earth Science tahun 2018 dengan penelitian berjudul Tectonic Geomorphology and Recent Activity of Haramachi Segment, Futaba Fault Zone, Northeast Japan melakukan investigasi detail pada zona sesar aktif Futaba di prefektur Fukushima menggunakan citra DEM beresolusi tinggi (grid 2 m dan 5 m) yang dilengkapi dengan citra anaglyph serta data radiocarbon dating. Sejauh ini terlibat dalam penelitian sesar aktif Palu-Koro setelah gempa M7.5 tahun 2018, Sesar Baribis-Kendeng (segmen Cipanas), dan Sesar aktif di timur Indonesia (didanai Royal Society, UK).

Bekerja untuk Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, KESDM sejak tahun 2006. Menyelesaikan pendidikan S-1 di Jurusan Geologi, Universitas Padjadjaran, Bandung tahun 2000. Setelah itu mempelajari pemodelan numerik tsunami IISEE-BRI Tsukuba (2007–2008). Selanjutnya, berguru di The Australian National University, Canberra untuk medalami HVSR mikrotremor (2013–2017). 

Lahir di Bukittinggi, 17 Desember 1992. Menempuh pendidikan SD–SMA di Sumatra Barat dan S-1 di Geofisika UGM tahun 2011–2015. Bergabung sebagai anggota tim riset seismologi di Laboratorium Geofisika, FMIPA UGM setelah menyelesaikan studi S-1 dengan beberapa karya publikasi dan media belajar. Dilla kini beraktivitas sebagai Ibu produktif yang berfokus dalam pelestarian alam dan pegiat zero-waste.

Peneliti Ahli Utama di Pusat Riset Kebencanaan Geologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional, dan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Memperoleh gelar Sarjana Geologi dari Institut Teknologi Bandung tahun 1986; M. Sc. Geology dari University of Auckland, New Zealand tahun 1992; dan Ph.D. Geology dari California Institute of Technology (Caltech), USA tahun 2003. Gelar Profesor Riset dari LIPI tahun 2020. Inisiator dan koordinator riset gempa di LIPI (sekarang BRIN) dan mengembangkan jaringan stasiun kontinu GPS SuGAr sejak tahun 2002 dengan Caltech USA dan Earth Observatory of Singapore. Menjadi ketua tim nasional pembuatan Pedoman Analisis Risiko Bencana Alam (PARBA) UNDP dan BNPB tahun 2008–2009. Menginisiasi dan mengembangkan program Pascasarjana Graduate Research in Earthquake and Active Tectonics (GREAT) di ITB yang didanai oleh AusAID dan AIFDR tahun 2010–2017. Anggota inti Tim-9 untuk merevisi Peta Nasional Seismic Hazard Indonesia tahun 2010. Ketua Kelompok Kerja Geologi Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN) sejak tahun 2016 sampai sekarang. Focal Point IPRED (International Platform for Reducing Earthquake Disaster) untuk Indonesia dari tahun 2022.

Meraih gelar doktor Geografi kekhususan Mitigasi Bencana di Universitas Gadjah Mada tahun 2011. Aktif sebagai peneliti dan penulis berbagai artikel ilmiah yang diterbitkan pada banyak jurnal ilmiah nasional-internasional, buku-buku kebencanaan, dan artikel surat kabar. Bekerja di BMKG sejak 1993 hingga sekarang dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG. Keterlibatan dalam sosialisasi kebencanaan pada masyarakat, keaktifan menjadi pengurus organisasi keilmuan seperti Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) dan Pusat Studi Gempa Nasional (PusGeN), mengantarkannya menerima penghargaan Presiden RI sebanyak tiga kali dan penghargaan UNESCO sebagai fasilitator Tsunami Ready.

Alumni program sarjana Departemen Teknik Geologi FT UGM yang menyelesaikan masa studinya pada tahun 2020. Selama masa studi, Dian memiliki ketertarikan dalam pengolahan data spasial. Hal tersebut merupakan salah satu pertimbangan yang mendasari Dian memilih Structure from Motion sebagai topik tugas akhirnya. Setelah lulus, Dian terlibat dalam beberapa project yang berhubungan dengan pemetaan geologi dan pengolahan data spasial. Saat ini, Dian bekerja di Asia Pulp and Paper dengan salah satu lingkup kerja melakukan pengolahan data spasial yang berhubungan dengan hutan tanaman industri.

Dosen dan peneliti di Departemen Teknik Geologi yang berfokus pada bidang Stratigrafi (termasuk Biostratigrafi dan Sekuen Stratigrafi). Alumni program sarjana (2000) dan master (2006) di Departemen Teknik Geologi UGM serta program doktoral di Kyushu University, Jepang (2009). Fokus riset yang digeluti meliputi analisis geologi dan penginderaan jauh pada stratigrafi Tersier. Hasil penelitiannya telah diseminasikan pada berbagai pertemuan ilmiah dan jurnal.

Menjadi salah satu anggota Kelompok Keilmuan Geodesi dan menjadi staf pengajar di Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung (ITB). Penulis menyelesaikan pendidikan Sarjana (1992), Magister (1997), dan Doktoral (2010) di ITB. Bidang kajian penelitian yang dilakukan peneliti sejak pendidikan sarjana sampai saat ini adalah geodinamika menggunakan metodologi geometrik dan medan gaya berat bumi. Mempunyai sejumlah publikasi ilmiah pada jurnal dan prosiding internasional dan nasional.

Lahir di Yogyakarta pada tahun 1974 dan saat ini bekerja sebagai staf pendidik di Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Unversitas Gadjah Mada. Setelah menyelesaikan pendidikan S-1 (1998) dan S-2 (2001) Teknik Geologi di UGM, Hendra mendapatkan gelar Doktor dari di Institute of Geology and Geochemistry of Petroleum and Coal, RWTH Aachen, Jerman pada tahun 2005. Bidang pengajaran dan penelitian yang ditekuni pada saat ini adalah Geologi dan Geokimia Migas dan Batubara, Migas Nonkonvensional serta Sedimentologi. Selain itu juga aktif melakukan kerja sama dengan industri migas dan batu bara dalam studi-studi geologi dan geokimia; menjadi anggota beberapa asosiasi profesi, seperti IAGI, IPA, IATMI, AAPG, SEPM, IAS, ICCP, dan TSOP.

Lahir di Kebumen, 19 Matet 1979, menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Ambakumolo (1984–1990), SMPN 1 Buluspesantren (1990–1993), SMAN 1 Kebumen (1993–1996), dan menempuh S-1 di Geofisika, FMIPA-UGM (1996–2002). Pengalaman bekerja di Puslitbang BMKG Pusat, Kemayoran-Jakarta, sebagai peneliti (2008–2019). Kesibukan saat ini sebagai PMG di Stasiun Geofisika Kelas I Sleman, Yogyakarta.

Dosen sekaligus peneliti pada bidang Longsor di Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada dengan gelar Profesor di bidang Geologi Lingkungan dan Mitigasi Bencana di UGM. Saat ini Dwikorita menjabat sebagai Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia (BMKG) Republik Indonesia, sejak November 2017 setelah menyelesaikan jabatannya sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) selama 2014–2017. Dwikorita menempuh studi jenjang sarjana di Teknik Geologi FT UGM dan lulus tahun 1988 dan memperoleh gelar M.Sc dan Ph.D di bidang Earth Science dari Leeds University, Inggris pada tahun 1992 dan 1996. Sejak saat itu, Dwikorita aktif di berbagai penelitian terkait longsor dan menjadi dosen tamu di berbagai universitas mancanegara. Keseriusan dan keuletan dalam riset mengantarkan Dwikorita meraih berbagai penghargaan internasional dan menjabat berbagai posisi penting pada organisasi keilmuan internasional.

Dosen di bidang vulkanologi dan petrologi di Teknik Geologi, Universitas Gadjah Mada. Esti menyelesaikan studi S-1 dan S-2 di Departemen Teknik Geologi, UGM. Ia kemudian memperoleh gelar Doctor of Science di tahun 2018 dari Graduate School of Science and Technology, Kumamoto University, Jepang. Penelitian yang telah dilakukan sejak tahun 2008 berfokus di bidang petrologi dan geokimia batuan vulkanik di zona subduksi. Ia banyak mengaplikasikan metode komputasi geostatistik untuk membangun model geokimia dalam mempelajari vulkanisme di Busur Sunda dan area lainnya di dunia. Ia menyukai olahraga lari dan menghabiskan Sabtu-nya dengan menyelesaikan tantangan lari uphill di lereng selatan Merapi.

Dosen dan peneliti di Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Gayatri bekerja di UGM sejak tahun 2006 dan saat ini menjabat sebagai Kepala Laboratorium Geologi Dinamik. Gayatri memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Departemen Teknik Geologi UGM pada tahun 2005; Master of Science dalam bidang ilmu geologi dari San Diego State University di Amerika Serikat (2011); dan Doctor of Philosophy di bidang Geological Sciences dari Arizona State University (2016). Selama menempuh pendidikan S-2 dan S-3 hingga saat ini, Gayatri meneliti dan mendalami tentang ilmu geologi gempa bumi dengan lokasi studi di berbagai wilayah di Indonesia dan di Amerika Serikat. Selain aktif mengajar, Gayatri juga aktif dalam beberapa organisasi profesi berskala nasional dan internasional dan juga terlibat dalam upaya edukasi kebencanaan, terutama terkait dengan bencana gempa bumi. Sejak tahun 2016 hingga saat ini, Gayatri juga tercatat sebagai anggota kelompok kerja geologi dalam Pusat Studi Gempa Nasional (PusGen) yang bertanggung jawab dalam penyusunan revisi Peta Sumber dan Bahaya Gempa Bumi Indonesia. 

Sejak tahun 2018 bergabung menjadi Dosen di Departemen Teknik Geologi FT UGM, Indonesia. Meraih gelar Doktor pada Program Doktoral Graduate School of Science, Faculty of Science, Hokkaido University, Japan dengan judul “Petrological and Geochemical Study of Sundoro Volcano, Central Java, Indonesia: Temporal Variations in Differentiation and Source Processes in the Growth of an Individual Arc Volcano”. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi kehadiran tiga sistem magma pada G. Sindoro dan kaitannya dengan kondisi tektonik pembentukan magma. Saat ini aktif dalam penelitian terkait karakterisasi gunung api Kuarter terkait aktivitas jangka panjang seperti pada G. Raung, G. Bromo, G. Slamet. G. Krakatau, dan lain-lain. 

Dosen dan peneliti pada bidang Geodesi dan Geodinamika Bumi di Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Ulinnuha mengenyam pendidikan sarjana pada tahun 2010 di Departemen Teknik Geodesi UGM. Kemudian, pada tahun 2013 mengambil program fasttrack S-1 dan S-2 di institusi yang sama sehingga mendapatkan gelar master pada tahun 2015. Minat untuk mengkaji geodinamika bumi, khususnya terkait pergerakan tektonik makin tumbuh ketika Ulinnuha bergabung dengan tim penelitian laboratorium Geodesi untuk memantau pergerakan Sesar Opak dan Waduk Sermo sejak tahun 2015. Beberapa hasil penelitiannya telah dipublikasikan dalam jurnal internasional, nasional, dan beberapa pertemuan ilmiah internasional. Hingga saat ini, Ulinnuha meneruskan program doktoral di Surveying and Geospatial Engineering, Department of Civil Engineering, National Taiwan University dengan fokus pemodelan geodinamika bumi dengan memanfaatkan machine learning. 

Dosen dan peneliti di Departemen Teknik Geologi, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta. Hurien bekerja di ITNY sejak tahun 2017. Hurien memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Departemen Teknik Geologi UGM pada tahun 2004 dan Master of Science dalam bidang ilmu geologi dari Arizona State University di Amerika Serikat (2016). Bidang yang ditekuni terutama di bidang geologi dinamik.

Dosen dan peneliti pada bidang Geodesi Fisis dan Geometri di Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Leni menyelesaikan pendidikan sarjana di Departemen Teknik Geodesi tahun 1994 dan pendidikan Master serta Doktor di Graduate School of Earth Science, Kyoto University, Japan. Telah banyak melakukan penelitian di bidang pemodelan geoid, geodinamika dan deformasi, serta dinamika laut. Hasil penelitian telah dipublikasikan di berbagai jurnal internasional (di antaranya AMrine Geodesy, Geodesy and Geodynamics, Applied geodesy), seminar-seminar internasional dan jurnal nasional (di antaranya JGICE, Geoid, Geomatika).

Lahir di Banyuwangi, 10 November 1974, menyelesaikan pendidikan dasar di SD Kepatihan 3 Banyuwangi, SMPN 1 Banyuwangi (1989), SMAN 1 Giri Banyuwangi (1992), dan menempuh S-1 di Teknik Geologi FT UGM (1998), Post-Graduate Diploma in Geothermal Auckland Univ., New Zealand (1999), Master of Science in Ore Deposit (UWA, Perth) 2004, dan Ph.D. (Geothermal) di TU Berlin (2014). Sehari-hari sebagai dosen di Prodi Geofisika, Departemen Fisika, FMIPA UGM.

Dosen sekaligus peneliti pada bidang Stratigrafi (termasuk Biostratigrafi dan Sekuen Stratigrafi) di Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Indra menyelesaikan program sarjana dan magister dan saat ini menempuh program doktoral di institusi yang sama. 

Peneliti Madya untuk Geologi Gempa – Paleoseismologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia (BRIN). Tahun 2016, Meraih gelar Doktor dengan predikat Cumlaude pada Program Doktoral - Graduate Research on Earthquake and Active Tektonics (GREAT) – Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan judul “Paleoseismologi Tropis Indonesia (Studi Kasus di Sesar Sumatera, Palukoro-Patahan Matano, dan Patahan Lembang)”. Karier peneliti adalah mempelajari karakteristik gempa berdasarkan data geologi. Proyek gempa pertama adalah gempa bumi ganda/doublet bermagnitudo 6 di Solok, Sumatra Barat. Penelitian ini berhasil mendokumentasikan retakan permukaan (surface rupture) gempa ini dan menunjukkan lokasi sumber pasti bagian Segmen Sianok dan Segmen Sumani - Sesar Sumatra di Provinsi Sumatra Barat. Ini adalah publikasi pertama retakan permukaan yang aktual di Sesar Sumatra dan pertama di Indonesia. Capaian berikutnya adalah kajian Sesar Aktif Palukoro, Sulawesi Tengah. Studi ini berhasil mendapatkan bukti kejadian gempa bumi 1909 dengan magnitudo ~7 dan kemungkinan kejadian berulang sekitar tahun 2014 (dan terjadi gempa bumi September 2018 dengan magnitudo 7,5). Dua bulan sebelum peristiwa gempa besar 2018, ia sempat memaparkan hasil penelitiannya kepada Gubernur Sulawesi Tengah. Kemudian, prestasi selanjutnya adalah studi Sesar Lembang di Jawa Barat. Penelitian tersebut berhasil mendapatkan bukti nyata yang “tak terbantahkan” peristiwa gempa besar dalam rekaman geologis pada Abad ke-15 M dan 60 SM. Hasil ini berdampak kuat pada penelitian lanjutan dan mitigasi bencana gempa di wilayah Jawa.

Dosen dan peneliti di Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Memperoleh gelar Doctor of Science dari Kyushu University pada tahun 2013 dengan spesialisasi di bidang Petrologi Batuan Metamorf. Pada tahun 2016–2017 berkesempatan mengikuti ekspedisi geologi di Benua Antartika bersama dengan Japan Antarctic Research Expedition 58th (JARE-58). Memiliki pengalaman ekspedisi geologi dan pekerjaan lapangan di bidang petrologi batuan metamorf di berbagai daerah, meliputi Indonesia, Jepang, Mongolia, Malaysia, dan Antartika. Saat ini bergabung dan aktif meneliti dalam Centre of Excellence (CoE), Fakultas Teknik UGM pada bidang Green Advanced Materials dan Hazard and Risk Management. Hasil penelitiannya telah dipublikasikan dalam berbagai jurnal internasional, antara lain, adalah Indonesian Journal of Geoscience, Gondwana Research, Antarctic Science, Lithos, Journal of Volcanology and Geothermal Research, Journal of Applied Geology, dan Journal of Mineralogical and Petrological Science.

Dosen dan peneliti pada bidang pemantauan deformasi dan geodinamika dengan survei terestris dan GNSS serta derivasi matematikanya. Widjajanti memulai menjadi dosen di Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada sejak tahun 1992. Tahun 1994 melanjutkan studi pada program master di Institut Teknologi Bandung dan tahun 2006 meneruskan program doktoral di University Petronas, Malaysia. Fokus studi pada bidang aplikasi geodesi geometrik untuk mitigasi bencana. Penelitian deformasi struktur pernah dilakukan untuk pemantauan anjungan lepas pantai, waduk, candi, underpass, serta pemantauan gerakan sesar dan penurunan tanah. Hasil penelitiannya telah dipublikasikan dalam jurnal internasional, di antaranya Geodesy and Geodynamics dan beberapa pertemuan ilmiah.

Bekerja di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sejak tahun 2006 hingga saat ini. Meraih gelar magister dalam bidang Sains Kebumian dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2017. Saat ini menjabat sebagai Penyelidik Bumi dengan spesialisasi dalam pemodelan bahaya tsunami dan gempa bumi.

Dosen dan peneliti di Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Ia memperoleh gelar sarjana (S-1) di Program Sarjana Teknik Geologi, Jurusan Teknik Geologi FT UGM pada tahun 1997 dan selanjutnya mendapatkan gelar Master of Science (S-2) pada Program Geosain dan Rekayasa Pesisir, Christian-Albrechts-Universität, Jerman serta gelar Doktor Falsafah (S-3) pada tahun 2008 dalam Program Geosain Petroleum di Universiti Brunei Darussalam, Brunei Darussalam. Salahuddin banyak terlibat dalam penelitian di bidang geodinamika dan kajian cekungan sedimenter di banyak tempat di Indonesia.

Bekerja di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, sejak April 1994. Menyelesaikan program doktor pada tahun 2007 di Disaster Prevention Research Institute, Kyoto University, Jepang dalam bidang Seismologi Gunungapi, khususnya Volcano-tectonic earthquakes. 

Dosen dan peneliti di bidang geofisika, seismologi dan kegempaan dan merupakan Guru Besar Pertama di ITB dan Indonesia dalam bidang Seismologi. Prof. Sri Widiyantoro menempuh pendidikan S-1 pada Jurusan Geofisika dan Meteorologi di ITB (1981–1986), S-2 di Kyoto University, Jepang (1989–1992), dan S-3 di Australian National University (1994–1997). Hasil-hasil penelitian Prof. Sri Widiyantoro telah banyak diterbitkan di berbagai jurnal nasional dan internasional. Selain menjabat sebagai dosen di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi Bandung, beliau juga menjabat sebagai Rektor Universitas Kristen Maranatha. Saat ini, Prof. Sri Widiyantoro juga ditunjuk sebagai ketua Pusat Studi Gempa Nasional.

Bekerja di Kelompok Geologi Gempa Bumi dan Tsunami, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi sebagai Penyelidik Bumi Madya. Pendidikan terakhir Doktor Program Studi Teknik Geologi di ITB tahun 2014 dengan topik Geomorfologi Tektonik Sesar Cimandiri. Penulis banyak terlibat pada kegiatan Tanggap Darurat bencana gempa bumi dan tsunami Badan Geologi di Indonesia mulai tahun 2000 hingga sekarang.

Lahir di Klaten, 8 November 1959. Meraih gelar doktor Fisika dari Departemen Fisika FMIPA UGM di tahun 1999 dalam riset Analisis Gempa Vulkanik Gunung Krakatau. Sehari-hari bekerja sebagai dosen di Departemen Fisika FMIPA UGM. Bersama mitra dari industri, Wahyudi aktif melakukan penelitian dan pengembangan instrumen serta perangkat lunak sistem akuisisi data geofisika dalam mewujudkan misi kemandirian teknologi Indonesia.

Menyelesaikan Ph.D. dari Ludwig-Maximilian Universität München dalam grup riset seismologi rotasional, seismologi komputasional dengan High Performance Computer dan array seismology. Saat ini bekerja dalam terapan seismik pasif untuk pemantauan aktivitas vulkanik, gempa bumi, dan pencarian hidrokarbon. Wiwit Suryanto aktif menjadi konsultan di berbagai institusi pemerintah maupun perusahaan migas, di antaranya dalam penelitian, pengembangan, dan pelatihan di PVMBG, BMKG, BRIN, PT PERTAMINA Upstream Innovation, PERTAMINA Upstream Research and Technology Innovation. Beliau adalah anggota EERI, EAGE, AGU, SSA, SEG, dan sekarang menjabat sebagai perwakilan Afiliasi Internasional Incorporated Research Institution for Seismology (IRIS) di Universitas Gadjah Mada, Indonesia. Saat ini bekerja sebagai Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FMIPA UGM dan merupakan anggota Dewan Pakar Ikatan Ahli Geofisika Indonesia.

Dosen dan peneliti pada bidang Geologi Penginderaan Jauh dan Geomorfologi di Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Yan memulai belajar geologi sejak tahun 2010 pada program sarjana di Departemen Teknik Geologi UGM dan tahun 2015 melanjutkan studi pada program master di institusi yang sama. Kemudian meneruskan program doktoral di Faculty of Geo-Information Science and Earth Observation (ITC), University of Twente, Belanda. Fokus studi dan pengalaman pada bidang aplikasi penginderaan jauh, khususnya LiDAR dan thermal infrared untuk keperluan studi kasus geologi. Hasil penelitiannya telah dipublikasikan dalam jurnal internasional (di antaranya Geothermics, Journal of Applied Geology) dan beberapa pertemuan ilmiah internasional.

Lahir di Bandung pada tahun 1993. Menyelesaikan tugas akhir pada tahun 2017 dengan judul skripsi pemodelan percepatan tanah menggunakan metode fungsi Green stokastik pada kasus gempa bumi Yogyakarta 2006. Yeremia Hanniel melakukan tugas praktik di divisi seismologi Teknik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Jakarta. 

Dosen dan peneliti di Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Sejak menjadi dosen pada tahun 1997, Yulaikhah menekuni bidang Surveying dan aplikasinya dalam pemantauan deformasi dan geodinamika. Pada tahun 1998, lulusan sarjana Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada ini melanjutkan studi pada Program Studi Teknik Geodesi, Institut Teknologi Bandung. Selanjutnya program doktoral diselesaikan pada tahun 2021 di Program Studi S-3 Teknik Geomatika, Universitas Gadjah Mada. Fokus studi dan penelitian yang dilakukan ialah aplikasi geodesi untuk keperluan studi deformasi dan geodinamika, di antaranya pemodelan subsidence, desain jaring pemantauan pergerakan sesar, metode pemantauan deformasi, dan geodinamika dengan GNSS beserta analisisnya. Hasil penelitiannya telah dipublikasikan pada jurnal nasional maupun internasional bereputasi, di antaranya International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, Indonesian Journal of Geography, Arabian Journal of Geosciences, Geomatika.