Wulang Reh adalah salah satu peninggalan Pujangga Nusantara yang memiliki nilai-nilai yang luhur. Masih banyak serat-serat lainnya yang berisi ajaran mulia juga yang belum tersajikan dengan bahasa sederhana, yang lebih membumi sesuai dengan perkembangan. Tentunya dengan menggali budaya sendiri, kita akan mengetahui bahwa Nusantara ini kaya akan ajaran-ajaran adiluhung yang lebih sesuai dengan budaya khas Nusantara. Dalam hal ini Pak Agung telah memberi contoh pada kita dengan menggali makna ajaran dari Serat Wulang Reh.
Dengan menggali serat Wulang Reh yang merupakan salah satu kekayaan Nusantara yang ditulis seorang Pujangga besar yang memiliki harapan besar kepada kita semua untuk mengenali diri sendiri sebagai pemimpin sejati. Pemimpin yang bisa memimpin dirinya (hamemayu rahahuning dhiri), kemudian bisa memimpin keluarga dan lingkunganya (hamemayu rahayuning sasama), yang selanjutnya mampu menjadi pemimpin yang mewujudkan keadilan dalam kehidupan bernegara (hamemayu rahayuning bawana).
Sesungguhnya dari uraian Wulang Reh sudah kelihatan kita akan mulai dari mana untuk membawa Indonesia sebagai mercusuar dunia? Iya kita akan mulai saat ini dari diri kita sendiri. Berani merubah diri sendiri adalah langkah paling dasar yang dilakukan oleh seorang pemimpin. Jangan harap bisa merubah orang lain, apalagi merubah lingkungan bila kita tidak berani mengubah diri kita terlebih dahulu. Dengan berani merubah diri sendiri, kita akan selaras dengan suara hati, karena hanya lewat keselarasan suara hati kita akan mendapatkan petunjuk kebenaran.
Agung Webe, Lahir di Yogyakarta.
Sebagai seorang yang telah mengabdikan diri di dunia pelatihan pemberdayaan diri lebih dari lima belas tahun (sejak 2002), ia menyelami berbagai aliran dan metode yang berkaitan dengan pemberdayaan potensi manusia.
Perjalanannya menelusuri penjuru Dunia telah membawa Agung Webe bertemu dengan beberapa metode, dari Psikologi Sumber Daya Manusia, Hypnosis, Brain Power, NLP. Tidak ketinggalan juga dunia esoterisme yang berhubungan dengan pemberdayaan diri turut diselami. Dari meditasi, Zen, Yoga, Reiki dan Prana.
Namun dari semua hal diatas, yang banyak menarik perhatian Agung Webe adalah Ajaran dan Metode pemberdayaan diri Nusantara, antara lain adalah Wulang Reh karya Pakubuwono IV, Wedhatama karya Mangkunegoro, dan Kramadangsa karya Ki Ageng Suryomentaram.
Melalui pengalaman langsung yang berhubungan dengan komunikasi dan layanan Bersama maskapai Garuda Indonesia, Agung Webe menjadi ahli dalam bidang komunikasi, negosiasi, layanan prima dan berbicara di depan public.
Melalui Training dan Seminar yang diadakannya, baik untuk Inhouse maupun Public, Agung Webe telah menginspirasi banyak orang untuk berubah lebih baik menuju kemajuan dalam kehidupan. Menjadi manusia tangguh, percaya diri, professional dan mandiri.
Training yang dibawakan oleh Agung webe adalah:
1. Service Excellence
2. Public Speaking
3. Communcation & Negotiation Skill
4. Achieving Peak Performance
5. Leader as a Coach
6. Breaking Mental Block
7. MOTIVATION : Goal Setting
8. Writing Skill
Beberapa Perusahaan yang pernah mengundang Agung Webe antara lain adalah: Bank Indonesia, PT Garuda Indonesia, PT Haji Kalla, Askes, Jawa Pos group, Dinkes, Kementrian Keuangan, Dinas Pajak, PTPN Indonesia, BPJS, BCA, PT Pelindo, BRI, Dinas Imigrasi, Bea Cukai.