Ayat-Ayat Semesta

· Mizan
4.5
33 reviews
Ebook
452
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Jika Einstein yang meyakini unifikasi 4 gaya di alam (gravitasi, nuklir lemah, nuklir kuat, elektromagnetik) berdasarkan fakta empiris, Abdul Salam, ilmuwan Muslim pemenang nobel fisika, Jika Einstein yang meyakini unifikasi 4 gaya di alam (gravitasi, nuklir lemah, nuklir kuat, elektromagnetik) berdasarkan fakta empiris, Abdul Salam, ilmuwqn Muslim pemenang nobel fisika, meyakininya berdasarkan prinsip tauhid, yakni babwa segala sesuatu adalah manifestasi dari Al-Ahad (Yang Satu). Jadi, di balik teori fisika yang sama, terdapat per-bedaan keyakinan: empiris vs tauhid.


Al-Quran memerintah manusia untuk merenungi kejadian-kejadian di alam semesta. Perenungan itu di satu sisi akan mengantarkannya pada pengenalan yang semakin baik akan keagungan Sang Pencipta dan di sisi lain, pada pe-nguasaan ilmu dan teknologi bagi kesejahteraan dan kelestarian manusia di bumi.


Pengarang—seorang doktor fisika teoretis dan pengkaji-serius Al-Quran—mengajak kaum Muslim untuk merenungkan kembali ayat-ayat kauniyah yang terdapat di dalam Al-Quran. Ajakan ini lahir dari keprihati.nan sang penulis beta pa sebagian (besar) kaum Muslim dewasa ini melupakan ayat-ayat kauniyah dalam Al-Quran yang melukiskan fenomena-fenomena alam ini, dan sebaliknya, lebih berfokus pada ayat-ayat seputar keyakinan dan praktik ritual keagamaan(akidah dan fiqih).


Dengan mengumpulkan dan mengklasifikasikan 800 ayat Al-Quran serta menjadikannya sebagai inspirasi bagi pembentukan dan pengembangan-ilmu pengetahuan, sang penulis ingin sekali memberikan kontribusi bagi upaya konstruksi sains yang bersemangat Qurani. Sebuah buku yang wajib dibaca bagi para pengkaji dan pencinta Al-Quran dan ilmu pengetahuan.

"Dalam buku ini, Agus Purwanto ingin mengajak kaum Muslim untuk menaruh

perhatian pada sains sebagai panggilan llahi. Dia menunjukkan dengan sangat

fasih bukan saja perhatian Al-Quran pada sains, tetapi juga perintah tegas Allah

Swt. kepada umat Islam untuk mengembangkan sains dan teknologi. Bagi Agus

Purwanto, yang terlibat dalam fisika sebagai misi sueinya, melakukan riset ilmiah

adalah ibadah yang lebih utama daripada shalatTahajud."

—Prof. Dr. Jalaluddin Rakhmat


"Penulis buku ini berimajinasi akan adanya sains matematika, astronomi, fisika,

kimia, dan biologi yang sejak awal dibangun dari Kitab Suci Al-Quran Al-Karim.

Karena itu, buku ini wajib dibaca oleh mereka yang memimpikan bangkitnya

kembali peradaban Islam. Peradaban masa depan bertumpu pada sains; tanpa

sains, tidak ada masa depan."

—Dr. Freddy Permana Zen


Fisikawan ITB; penerima Habibie Award untuk Ilmu Dasar pada 2006

"Sebuah buku yang unik dan menarik yang pertama kali ditulis fisikawan partikel

teori Indonesia. Buku ini patut dibaca oleh siapa saja yang ingin mengetahui pertemuan antara alam logika bebas dan alam wahyu ilahiah, dilihat dari sisi fisika."

—Dr. Terry Mart Fisikawan Ul; penerima Habibie Award untuk Ilmu Dasar pada 2006 berdasarkan prinsip tauhid, yakni bahwa segala sesuat

Ratings and reviews

4.5
33 reviews
Fauzan Atsari
June 21, 2016
This book proves that science and Islam are not contradicting one another.
2 people found this review helpful
Did you find this helpful?
hasan isme
February 7, 2020
Buku berbobot. Siapa pun pantas baca ini...
Did you find this helpful?
melia dumi
November 10, 2023
nice
Did you find this helpful?

About the author

Agus Purwanto, D. Sc.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.