Kedewasaan rohani memiliki dua karakteristik utama: ketajaman dan pengendalian diri. Ketajaman diperlukan untuk pengendalian diri.
Ketika kita dewasa secara rohani, kita tidak akan lagi menjadi bayi yang terombang-ambing oleh tipu daya.
Dan Ia memberikan rasul-rasul, nabi-nabi, penginjil-penginjil, gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua mencapai kesatuan iman dan pengenalan akan Anak Allah, sampai kita semua mencapai kedewasaan, sampai kita mencapai tingkat pertumbuhan kepenuhan Kristus, sehingga kita tidak lagi menjadi anak-anak yang diombang-ambingkan oleh ombak, dihembus-hembuskan oleh angin pengajaran, oleh kelicikan manusia, oleh tipu daya tipu daya yang licik. (Efesus 4:11-14).
Orang yang dewasa memiliki indera yang terlatih untuk membedakan yang baik dan yang jahat.
Makanan padat adalah untuk orang yang dewasa secara rohani, orang yang dengan terus-menerus menggunakan inderanya telah melatih indera mereka untuk membedakan yang baik dari yang jahat. (Ibrani 5:14).
Jadi, pertumbuhan rohani melibatkan transformasi ke cara baru dalam membedakan dan pematangan cara baru itu.
Orang yang dewasa secara rohani memiliki pengendalian diri.
Jika seseorang tidak tersandung dalam perkataannya, maka ia adalah orang yang dewasa rohani, yang sanggup mengendalikan seluruh tubuhnya. (Yakobus 3:2)
Jadi, pertumbuhan rohani juga melibatkan transformasi ke cara baru untuk mengendalikan diri kita sendiri dan pendewasaan cara baru itu.
Orang yang dewasa secara rohani memiliki semua atribut rohani yang diperlukan untuk kehidupan dan kesalehan. Pertumbuhan rohani melibatkan penambahan dan pendewasaan atribut-atribut tersebut.
Untuk bertumbuh secara rohani, kita harus melakukan dua hal. Kita harus memutuskan hubungan kita dengan aliran kerusakan yang menopang dan memperkuat sifat rohani kita yang rusak. Kita harus membentuk hubungan yang terus menerus dan kekal dengan aliran ketidakkorupsian yang akan membentuk, menopang, dan menguatkan sifat rohani yang baru di dalam diri kita.
Saya adalah penulis situs web perfectingprayer.com. Saya juga penulis buku-buku:
Pekerjaan yang dilakukan Roh Kudus untuk membimbing kita ke dalam kebenaran
Doa yang Efektif
Telah Berhenti dari Dosa: Hidup untuk Melakukan Kehendak Tuhan
Peperangan Rohani: Menabur
Kebenaran Tentang Kehidupan Kekal
Pertumbuhan Rohani