Namun, karena tidak pernah puas dengan berbagai disiplin ilmu yang dipelajari, terutama filsafat atau argumentasi rasional, Imam al-Ghazali kemudian menelusuri hakikat kebenaran dan kebenaran sejati. Hingga pada akhirnya, ia meneguhkan hatinya pada mistisisme. Ia memilih jalan tasawuf dan menempuh kehidupan sebagai seorang sufi.
Tetapi, apakah Imam al-Ghazali benar-benar meninggalkan filsafat?
Nah, buku ini mengulas dengan cermat seputar riwayat hidup Imam al-Ghazali, pemikiran filsafatnya, hingga kemampuannya yang sangat brilian untuk menumpas keraguan intelektualnya dan kemudian menguatkan spiritualnya.
Selamat membaca!