Itulah prinsip seorang Zia Allecia. Mempunyai segudang mantan mulai dari yang seumuran sampai yang pantas jadi om, membuat Zia di cap playgirl. Namun, yang bersangkutan masa bodoh dengan pandangan orang. Yang pasti, dia sedang mencari laki-laki idaman untuk calon ayah dari anak-anaknya nanti.
Hingga saat sebuah undangan nikahan dari mantan sampai ke tangannya, Zia ketar-ketir. Pasalnya, nikahan sang mantan lima hari lagi. Dan dia sekarang sedang menjadi jomblo.
Walaupun playgirl, Zia tetap menjaga harga diri agar tidak menembak laki-laki dulu. Dia selalu menunggu laki-laki yang menyatakan cinta terlebih dahulu padanya. Karena itu, dia bingung saat harus mencari pasangan yang akan dia bawa ke pesta nikahan mantan.
Kebetulan dan keberuntungan, Zia dikenalkan oleh suami kembarannya pada seorang pria berusia matang nan tampan yang juga sedang cari pacar untuk menolak perjodohan. Sepakat, mereka pun membuat sebuah kontrak yang tertulis di atas kertas dengan tanda tangan di atas materai.