Amigdala ; Novel Penerbit Lovrinz
Acerca de este libro electrónico
Bayangkanlah, ada berapa banyak petualangan yang harus mereka lewati bersama?
Kilasan masa lalu yang membuatnya dibalut trauma, menjadikan sang jurnalis cantik enggan menjalin mahligai bersama seorang Abdi Negara.
Pernah ditinggalkan dengan cara yang menyakitkan, ia enggan untuk menguntai kisah yang sama.
Kali ini, menyelamlah lebih jauh pada dunia Aishwara Rubi dan Andra Yudhiantara.
Maka kau akan tahu, apa arti dari kebersamaan, dan apa arti dari melawan rasa takut.
Pengorbanan, trauma, memori kelam, dan percik cinta bertebar dalam satu untaian kisah. Terekam sempurna, dalam Amigdala.
"Kita semua adalah milik Sang Pencipta. Maka semua yang hadir kini di depan mata, hanyalah titipan-Nya." Suara sang Kapten yang dalam dan menggetarkan itu merasuk dalam jiwa Aishwara.
======
Penerbit Novel Lovrinz
Novel Romantis, Novel Thriller, Novel Fantasy, Novel Cinta, Novel Family, Novel Horor, Novel Fiction, Novel Romance, Novel Religi, Novel Marriage, Novel Mysteri, Novel Detective, Novel slice of live, Novel actions, Novel fun fiction,Novel historical, Novel Education, Novel Story, Buku fiksi, Buku Ilmiah, Buku cerita, Buku cerita Anak, Buku Motivasi
Calificaciones y opiniones
Acerca del autor
Dinar Khair adalah nama pena yang merupakan penggalan dari nama lengkap saya, yaitu Dinar Khairunissa. Kelahiran tahun 1993, dan kini sudah menjadi ibu dari dua anak laki-laki yang luar biasa. Asli kelahiran Bandung, putri dari (Alm) Herliyan Driyatno dan Meilany Satyawati. Sejak kecil, saya pernah bermimpi untuk menjadi seorang penulis. Almarhum bapak mendengar keinginan saya itu, lalu dengan rajinnya, ia membelikan buku-buku diary untuk saya tulis kegiatan yang sudah saya lalui, juga curhatan sehari-hari. Ternyata hal sederhana itu berdampak sangat baik bagi saya. Maha Baik Allah, doa itu dikabulkan dengan cara-Nya yang indah. Alhamdulillah, biidznillah, dengan nama pena Dinar Khair, saya sudah melahirkan dua karya lain dengan judul Heal or Hell dan Diari Kirana Kejora. Di kemudian hari, semoga Allah masih menghendaki untuk melahirkan karya-karya lain yang jauh lebih baik
