Amir Hamzah Sang Penyair

· Dunia Pustaka Jaya
eBook
136
Páginas
Las valoraciones y las reseñas no se verifican. Más información

Información sobre este eBook

Sehari sebelum ditangkap (lebih tepat “diculik”), Amir Hamzah diberi tahu oléh kakaknya yang perempuan, Teungku Noyah, bahwa ia mendengar dari seorang pemuda bahwa Amir akan ditangkap. Namun Amir bukannya panik, malah menjawab tenang: “Lari dari Binjai patik pantang. Patik adalah keturunan Panglima, kalah di gelanggang sudah biasa. Dari dahulu patik merasa tiada bersalah kepada siapa (pun). Jadi salah besar dan tidak handalan, kalau patik melarikan diri ke kamp NICA di Médan. Sejak Sumpah Pemuda, patik ingin merdéka.”


Sungguh suatu peristiwa tragis, orang yang sejak muda giat dalam usaha memperjuangkan kemerdékaan bangsa dan negara, setelah cita-cita itu tercapai dan dia sendiri ikut duduk dalam pemerintahan sebagai tanda bahwa jasa-jasanya sebagai pejuang kemerdékaan diketahui dan diakui, malah menjadi kurban “révolusi sosial” yang menurut Suprayitno “lebih merupakan pembunuhan dan penjarahan daripada sebuah révolusi sosial."





[Pustaka Jaya, Dunia Pustaka Jaya]

Valorar este eBook

Danos tu opinión.

Información sobre cómo leer

Smartphones y tablets
Instala la aplicación Google Play Libros para Android y iPad/iPhone. Se sincroniza automáticamente con tu cuenta y te permite leer contenido online o sin conexión estés donde estés.
Ordenadores portátiles y de escritorio
Puedes usar el navegador web del ordenador para escuchar audiolibros que hayas comprado en Google Play.
eReaders y otros dispositivos
Para leer en dispositivos de tinta electrónica, como los lectores de libros electrónicos de Kobo, es necesario descargar un archivo y transferirlo al dispositivo. Sigue las instrucciones detalladas del Centro de Ayuda para transferir archivos a lectores de libros electrónicos compatibles.