Anak Tanah Air: Secercah Kisah

· Dunia Pustaka Jaya
5.0
1 Rezension
E-Book
380
Seiten
Bewertungen und Rezensionen werden nicht geprüft  Weitere Informationen

Über dieses E-Book

Ardi yang pada mulanya rajin sembahyang, kemudian menjauhi agama sama sekali karena menyaksikan prakték-prakték yang tidak sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya, untuk akhirnya masuk dalam sebuah organisasi kebudayaan yang berpengaruh pada saat itu dan yang memberinya banyak fasilitas. Akan tetapi di kemudian hari Ardi sadar bahwa ia menempuh jalan yang sesat. Dalam roman ini Ajip Rosidi mencoba mengungkapkan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada tahun 1950-an sampai 1965, sekaligus mengungkapkan kehidupan seniman (khususnya pelukis) dan situasi politik di Indonésia pada tahun-tahun itu.



[Pustaka Jaya, Dunia Pustaka Jaya]

Bewertungen und Rezensionen

5.0
1 Rezension

Autoren-Profil

Lahir 31 Januari 1938 di Jatiwangi, Majalengka, Cirebon (Jawa Barat), terakhir guru besar tamu (visiting professor) pada Osaka Gaikokugo Daigaku (Universitas Bahasa-bahasa Asing Osaka, 1981-2003), di samping menjadi guru besar luar biasa pada Kyoto Sangyo Daigaku (Universitas Industri Kyoto) dan Tenri Daigaku (Universitas Tenri). Sebelumnya pernah menjadi Ketua Dewan Kesenian Jakarta (1973-81), Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (1973-79), dan Direktur Utama Penerbit PT Dunia Pustaka Jaya (1971-81). Karya-karyanya: Tahun-tahun Kematian (1955), Pesta (1956), Di Tengah Keluarga (1956), Sebuah Rumah buat Haritua (1957), Perjalanan Penganten (1958; sudah diterjemahkan ke bahasa Perancis dan bahasa Kroasia), Cerita Pendek Indonesia (1959), Cari Muatan (1959), Surat Cinta Enday Rasidin (1960), Pertemuan Kembali (1961), Kapankah Kesusasteraan Indonesia Lahir? (1964), Ikhtisar Sejarah Sastera Indonesia (1969), Jeram (1970), Masalah Angkatan dan Periodisasi Sejarah Sastera Indonesia (1973), Ular dan Kabut (1973), Puisi Indonesia I (1975), Laut Biru Langit Biru (ed, 1977), Sajak-sajak Anak Matahari (1979), Mengenal Jepang (1981), Undang-undang Hak Cipta 1982 (1984), Terkenang Topeng Cirebon, Sastera dan Budaya Kedaearah dalam Keindonesiaan (1995), Hidup Tanpa Ijazah–Yang Terekam dalam Kenangan (otobiografi, 2008), dan lain-lain l.k. 140 judul dari berbagai jenis buku.

Dieses E-Book bewerten

Deine Meinung ist gefragt!

Informationen zum Lesen

Smartphones und Tablets
Nachdem du die Google Play Bücher App für Android und iPad/iPhone installiert hast, wird diese automatisch mit deinem Konto synchronisiert, sodass du auch unterwegs online und offline lesen kannst.
Laptops und Computer
Im Webbrowser auf deinem Computer kannst du dir Hörbucher anhören, die du bei Google Play gekauft hast.
E-Reader und andere Geräte
Wenn du Bücher auf E-Ink-Geräten lesen möchtest, beispielsweise auf einem Kobo eReader, lade eine Datei herunter und übertrage sie auf dein Gerät. Eine ausführliche Anleitung zum Übertragen der Dateien auf unterstützte E-Reader findest du in der Hilfe.