Selebihnya, buku ini menceritakan kisah-kisah nyata abad ke-19 yang tidak ada di dalam buku lainnya, yang bersifat sejarah sosial masyarakat Priangan dan bukan sejarah orang besar: mengisahkan bagaimana kehidupan sehari-hari masyarakat Priangan, bagaimana mereka makan, tidur, menunjukkan waktu, dan mengobati berbagai penyakit ala Priangan abad ke-19.
Andries de Wilde lahir di Amsterdam, 21 November 1781 dan meninggal di Utrecht, 27 April 1865. Ia adalah seorang ahli bedah, pemilik kebun sekaligus pernah menjadi tuan tanah untuk lahan perkebunan besar di Sukabumi. Memutuskan untuk belajar kedokteran di Leiden dan berangkat ke Jawa tahun 1803 sebagai ahli bedah di kapal, dan pernah menjadi dokter pirbadi dan asisten pribadi Gubernur Jendral Herman Willem Deandels. Pernah menjadi asisten residen di Buitenzorg (Bogor) dan pada tahun 1808 menjadi pejabat di Priangan Timur, di mana ia mengawasi budidaya kopi.
Karguna Purnama Harya adalah seorang penulis, penerjemah, pengembara, dan pengajar privat bahasa Perancis.
Pada waktu S1 ia adalah anggota Pencita Alam Mapad Purpala FPBS UPI tapi perjalannya tidak pernah jauh-jauh, hanya sekitar Gunung Batu dan Situ Lembang. Pendidikan sarjana berhasil ia tuntaskan dari Jurusan pendidikan Bahasa Prancis UPI pada tahun 2007. Kemudian pada tahun 2012-2016 pernah bekerja sebagai sta pengajar bahasa Perancis di IFI (Institut Français d’Indonésie) cabang Surabaya, dan pernah dikirim ke Besaçon, Prancis untuk mengikuti pelatihan mengajar bahasa Perancis dan pendalaman linguistik di CLA Besaçon.
Selepas itu pun kembali mengembara sambil mengajar bahasa Perancis di Kendari, Sulawesi Tenggara pada tahun 2016-2017. Setelahnya kemudian merantu ke Jambi untuk mengajar para dosen UIN STS Jambi yang akan melanjutkan S3 ke Perancis.
Di sela-sela pengalaman mengajarnya itu, ia adalah penggila sejarah dan arkeologi. Terbukti saat ini ia melanjutkan studi magisternya di Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Pengetahuan mengenai bahasa Belanda didapatnya di mata kuliah Analisis Sumber Tulisan Arkeologi, yang salah satu materinya adalah analisis sumber tulis bahasa Belanda. Saat ini ia tengah sibuk merampungkan tesisnya yang membahas tentang Villa Isola.
Ia kini tinggal di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan bersama anak dan istrinya Entah kapan ia akan pulang. Begitu ceritanya.
Untuk berkomunikasi bisa mengirim email ke alamat: [email protected] atau karguna.purnama.harya@gmail.