Kemana dia pergi? Kemana pendaki muda pemberani itu menghilang setelah ia mempertaruhkan nyawanya menyelamatkan hidup gadis muda yang sekarat terserang hipothermia sehabis gempa dan longsoran di Puncak Merapi sore tadi? Ia seolah menghilang ditelan bumi, membuat masyarakat yang mengikuti berita itu sibuk berspekulasi sendiri-sendiri.
Namun Merapi memiliki daya tariknya sendiri, ia memang tidak mendayu seperti Merbabu, tidak gemulai seperti Prau, bahkan tidak syahdu seperti Seperti Mahemeru. Namun jika seseorang telah menginjak batu dan pasirnya, menjejaki tebing-tebingnya diberbagai sisi, maka ia akan jatuh cinta, jatuh dalam cinta yang kemungkinan besar tidak akan pernah bisa berpaling. Begitu juga dengan pemuda misterius itu ternyata, ia kembali lagi ke Merapi. Satu bagian paling berbahaya dari gunung perkasa itu telah menjadi obsesi baginya.
Dan ternyata bukan hanya ia yang kembali, sebuah tim populer penuh ambisi juga berniat memperebutkan mahkota dalam tahta Merapi.
Lalu siapa yang akan menang? Bagaimana romantisme yang terlahir dari kehadiran gadis cantik yang sebelumnya hampir mati disana? Semuanya akan terjawab dari sebuah pendakian penentuan di Merapi Barat Daya...
Anton Sujarwo dilahirkan di Kepahiang, sebuah kabupaten di propinsi Bengkulu, pada 17 Maret 1986. Sekolah dasarnya diselesaikan pada tahun 1998 di SDN 017 Peraduan Binjai, desa yang juga menjadi tempat kelahirannya. Setelah tamat Sekolah Dasar, ia melanjutkan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri 06 Talang Karet, berjarak sekitar tiga kilometer dari desanya, dan kemudian lulus pada tahun 2001. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di Madrasah Aliyah Negeri 01 Kepahiang, dan lulus pada tahun 2004.
Empat karya Anton Sujarwo sebelumnya adalah:
· Wajah Maut Mountaineering Indonesia (terbit bulan September 2018)
· Mahkota Himalaya (terbit bulan Desember 2018)
· Dunia Batas Langit (terbit bulan Maret 2019)
· Merapi Barat Daya (terbit bulan Mei 2019)
Dan Allhamdulillah, semuanya telah diterima dengan sangat baik di masyarakat.
Saat ini ia tinggal di kota Muntilan, Jawa Tengah, dan ia dapat dihubungi melalui kontak berikut;
Email : [email protected]
Facebook : @babemedina
HP : 081254355648