Buku ini membahas mengenai alternatif cara untuk mengonversi sampah menjadi produk-produk energi dengan berbagai proses. Proses-proses ini meliputi digestasi anaerobik untuk menghasilkan biogas. Biogas umumnya dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik skala rumah tangga. Proses insinerasi hingga saat ini merupakan proses yang paling umum digunakan dalam pengolahan sampah. Namun. proses ini masih menimbulkan permasalahan utama berupa emisi gas buang dengan kuantitas besar dan berbahaya.
Produk energi lain yang bisa dihasilkan dari sampah landfill adalah bio-oil yang dapat diproduksi dengan proses pirolisis. Di samping itu, teknologi lain adalah dengan gasifikasi yang hasilnya berupa syngas (CO dan H2) yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar industri dan bahan bakar pembangkit listrik. Bahkan saat ini sudah mulai berkembang teknologi plasma yang merupakan pengembangan dari teknologi gasifikasi. Teknologi plasma ini merupakan teknologi yang memanfaatkan lucutan listrik yang menghasilkan panas untuk mengurai unsur-unsur suatu material. Penggunaan suhu operasi yang tinggi pada gasifikasi plasma dapat mengeliminasi sebagian besar tar yang terbentuk. Semoga buku ini bermanfaat untuk memperkaya pengetahuan dan informasi, bahwa sampah pun juga dapat berguna jika diolah dengan teknologi yang tepat.
Selamat membaca!
Prof. Arief Budiman, D.Eng., seorang insinyur kimia lulusan UGM. Lahir di Pati (Jawa Tengah) 28 Juni 1960. Sejak lulus pendidikan S-1 di Jurusan Teknik Kimia FT UGM, mengabdi sebagai staf pengajar dan peneliti di almamaternya. Jenjang pendidikan S-2 diperoleh di sana. Memperoleh gelar doctor of engineering (D.Eng.) di bidang analisis energi dari Tokyo Institute of Technology, Jepang tahun 1997. Kedisiplinan dan etos kerja tinggi yang menjadi ciri khas masyarakat Jepang telah diterapkan sejak menjalani pendidikan doktoral di bawah bimbingan Prof. Masaru Ishida. Sepulang dari Tokyo, kembali mengabdi di almamaternya dan merintis sebuah research group yang diberi nama Process System Engineering Research Group (PSErg). Research group yang juga beranggotakan Prof. Dr. Rochmadi dan Dr. Sutijan ini pada awal berdirinya hanya melibatkan beberapa mahasiswa S-1, tetapi pada tahun 2014 tercatat ada 8 mahasiswa S-3, 6 mahasiswa S-2, dan 5 mahasiswa S-1. Bersama mahasiswa yang tergabung dalam PSErg, puluhan tulisannya telah diterbitkan dalam jurnal nasional dan internasional dan juga dipresentasikan dalam seminar nasional dan internasional. Topik-topik penelitian yang saat ini dalam proses pengembangan menuju tahap komersialisasi ialah teknologi biodiesel dengan reactive distillation, pengolahan limbah biomassa menjadi gasolin dan kerosin dengan integrated autothermal process, dan sintesis turunan terpentin untuk terapi kanker. Tercatat sudah sembilan kali menjadi peneliti tamu di Tokyo Institute of Technology, Jepang dan beberapa kali diundang sebagai pembicara kunci pada seminar nasional dan internasional. Hampir semua hibah yang ditawarkan oleh Dirjen Dikti maupun Kementerian Riset dan Teknologi sudah ia peroleh. Beberapa proyek kerja sama dengan industri juga pernah dijalankan. Beberapa penghargaan dari UGM telah diperoleh, seperti Penelitian Kolaborasi Terbaik (2009) dan Dosen Berprestasi Terbaik 1 (2011).
Dr. Nugroho Dewayanto lahir di Bantul, Yogyakarta, pada 30 April 1972. Ia menyelesaikan S-1 di Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Ia sempat bekerja di industri manufaktur selama 2 tahun, dan mengelola perusahaan konsultan perekayasaan selama 4 tahun sebelum memutuskan untuk melanjutkan studi ke Master of Chemical Engineering Programme, Faculty of Chemical and Natural Resources Engineering, Universiti Malaysia Pahang. Gelar doktor juga didapatkan dari universitas yang sama pada program studi Industrial Chemistry, Faculty of Industrial Science and Technology. Ia mendalami riset di bidang katalisis, adsorpsi, advanced materials, dan konversi energi berbasis biomasa. Selama berkarier sebagai peneliti dan akademia, ia telah memublikasikan 16 artikel di jurnal internasional, mengikuti lebih dari 15 konferensi internasional, serta menulis 3 buah buku. Di negeri jiran, beliau bekerja sebagai senior lecturer pada Section of Process Technology, Universiti Kuala Lumpur Malaysian Institut of Chemical and BioEngineering Technology. Sepulang ke tanah air, beliau mengabdikan diri sebagai staf dosen pada program studi Magister Teknik Sistem, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Salah satu mata kuliah yang diampu adalah Perancangan Sistem Energi. Sejak tahun 2021, beliau juga mengemban tugas sebagai salah satu koordinator riset di Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada, termasuk dalam pengembangan teknologi konversi biomassa ke energi.
Wusana Agung Wibowo, S.T., M.T. adalah staf pengajar di Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret (UNS), sejak 2005 sampai sekarang. Ia dilahirkan di Surakarta pada 5 Oktober 1980, menyelesaikan studi sarjana di Jurusan Teknik Kimia, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, pada tahun 2003. Selanjutnya, pada tahun 2009 ia meraih gelar magister teknik (M.T.) dalam bidang teknik kimia pada Program Studi Magister Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung. Ayah dari tujuh anak ini sedang menyelesaikan studi S-3 di Program Doktor Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, dengan skema beasiswa BPPDN.
Topik penelitian yang ditekuni semenjak menempuh studi magister sampai sekarang berkaitan dengan teknologi konversi biomassa menjadi energi, khususnya melalui rute pirolisis dan gasifikasi. Pengembangan keilmuan terwujud dalam keterlibatannya pada beberapa project studi tekno-ekonomi, perancangan, pabrikasi, instalasi, dan operasional unit pembangkit panas dan listrik berbasis gasifikasi biomassa di beberapa wilayah di Indonesia.