Setiap muslim dan muslimah selalu rindu bertemu Allah di Baitullah. Adakah niat yang kuat terawat segera dijawab sang pemilik jagad raya? Insyaallah.
Lalu, apa yang menghalangimu untuk pergi umroh? Menunggu rizki terkumpul, menunggu anak selesai kuliah, atau adakah alasan lain yang engkau buat untuk menunda berkunjung ke Baitullah?
Tidak! Aku tidak mau menunggu! Aku ingin segera ke sana, ke lautan berkah yang berada di Mekkah. Kita memang bersama pergi ke tanah Arab, dengan pesawat yang sama. Namun, sampai di sana kita mempunyai pengalaman yang berbeda satu sama lain.
Bagaimanakah perjuangan, pengalaman, dan suka duka selama perjalanan umroh seorang Arnita Adam?
Bagi yang membaca buku ini, telah kudoakan di Raudhah dan Masjidil Haram, semoga dipanggil Allah secepatnya untuk berumroh.