Meniti Tangga Emas: Setengah Abad Perkumpulan Pendidikan Nasional

· Nilacakra
Ebook
342
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Banyak sekali momen sejarah yang mewarnai perjalanan lima puluh tahun Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas). Berawal dari Yayasan Pendidikan kejuruan Nasional (YPKN) yang didirikan pada 31 Desember 1968, entitas ini kini mengamong tiga unit lembaga pendidikan, yakni Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas University), SMP Nasional dan SMK Teknologi Nasional.

Berangkat dari kesuksesan YPKN/Perdiknas membangun lembaga pendidikan tinggi dan menengah yang diperhitungkan bahkan di tingkat nasional, tentu banyak hal yang bisa dijadikan cerminan dan pelajaran. Di era kepemimpinan generasi kedua saat ini, sejarah berdirinya Perdiknas dan unit-unitnya sepatutnya tetap dikenang sebagai pemicu pengembangan di masa depan.

Momentum setengah abad Perdiknas ini adalah sebuah titik persiapan langkah yang lebih mantap. Nantinya, Perdiknas telah bersiap menaiki anak tangga selanjutnya yang lebih tinggi, dengan berbagai terobosan dan inovasi baru dalam pendidikan di era globalisasi dan digitalisasi. Perdiknas, di usia emasnya kini, telah terus berupaya menciptakan dan mengembangkan komunitas pendidikan yang bermutu sesuai cita-cita luhur pendidikan nasional. Seluruh warga Perdiknas kini sedang memantapkan langkah dalam gebrakan revolusi fundamental Good, Trustworthy, dan Smart.

About the author

Arya Lawa Manuaba lahir di Badung pada 24 Desember 1988. Dia gemar berkunjung ke ber­bagai tem­pat bersejarah, bertua­lang ke pegu­nungan dan menon­ton ke­se­nian tradisional. Dia menyele­­saikan studi S1-nya pada 2010 dan S2 pada 2012 dalam bidang pendidikan baha­sa Inggris. Walaupun demikian, buku-bukunya lebih berkisar pada sejarah, budaya, non­fiksi populer hing­ga fiksi. Buku ini adalah karya kelima yang dia tulis. Buku pertama hasil kajiannya selama tujuh tahun, berjudul “Alien Menurut Hindu” (2018) menjadi salah satu buku referensi kajian kolaborasi iptek dan meta­fisika dalam per­spektif Hindu dan menjadi buku ru­jukan di beberapa perguruan tinggi Hindu di Indonesia. Buku ke­dua­nya berjudul “Bali Pulina”, tentang dasar-dasar filosofis dan sejarah arsitektur tradisional Bali.

 

Selain menulis buku nonfiksi, dia juga menulis novel dan cerpen. Novelnya yang berjudul “Putih Biru” men­dapat peringkat de­la­pan besar novel terbaik dalam UNNES International Novel Writing Contest 2017. Novel keduanya yang bakal terbit berjudul “Haricatra”, tentang misteri bunga Nagapuspa di lereng Gunung Sanghyang, Bali. Saat ini dia juga bergabung di BaliWiki dan tengah me­ngembangkan portal web peles­tarian tradisi sastra lisan tradisio­nal Bali dan video budaya Bali berbahasa Inggris di kanal YouTube-nya. Kini dia bertugas sebagai staf dosen Pendidikan Bahasa Inggris di STKIP Suar Bangli, sebuah kampus yang sejuk di dataran tinggi Bali bagian timur. Hobinya pergi ke museum, menulis dan berjalan-jalan di pematang sawah.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.