“Andai waktu bisa diulang, Saya akan mendidiknya tanpa kekerasan. Tidak akan pernah ada kekerasan! Saya menyesal, apakah masih bisa saya tebus penyesalan saya ini ? Apapun akan saya lakukan untuk kesembuhannya!” Mata tua itu basah oleh air mata, tangannya gemetar dan masih memegang lembar kertas usang.