Buku ini menyajikan bahasan penyakit Scabies dalam konteks kesehatan lingkungan dan berbasis laboratorium. Penegakan diagnosa Scabies dapat dibantu oleh keadaan klinis penderita, yaitu adanya ruam, papul, gatal yang mengganggu dan kunikulus. Penegakan diagnosa pasti dapat ditegakkan dengan pemeriksaan mikroskopis dengan menemukan adanya tungau Sarcoptes scabiei pada daerah papul atau ruam di kulit. Tindakan preventif dapat dilakukan dengan meningkatkan promosi pendidikan kesehatan terutama personal hygiene, sanitasi, dan lingkungan. Tindakan preventif ini dilakukan untuk menurunkan risiko penularan Scabies di lingkungan atau komunitas setempat.
Asri Jumadewi, S.Si., M.Kes. lahir di Aceh pada tahun 1977 silam. Menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas FMIPA Universitas Syiah Kuala dan S2 di Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Penulis adalah Dosen di Jurusan Keperawatan dari tahun 2004-2020, dan menjadi Dosen di Jurusan Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Poltekkes Kemenkes Aceh semenjak tahun 2021 sampai dengan sekarang.
Dr. Irwana Wahab, SKM., M.Si. adalah dosen di jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Aceh. Penulis lahir pada tahun 1969. Penulis telah menyelesaikan Pendidikan S1 dan S2 di program studi Kesehatan Masyarakat dan penulis telah mendapat gelar Doktor.
Munira, S.Si., M.P. lahir di Aceh pada tanggal 27 Februari 1977. Menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Syiah Kuala dan S2 di Prodi Konservasi Sumber Daya Lahan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Penulis adalah Dosen di Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Aceh dari tahun 2011-sekarang.