Nela awalnya gak percaya dengan ungkapan bahwa benci dan cinta itu beda tipis. Awalnya, dia benci banget sama playboy yang sok ganteng, sok tajir, dan sok kenal sok dekat itu, sebut saja Bram namanya. Tetapi entah kenapa, semakin Nela menghindarinya, justru Bram semakin mendekatinya seolah hukum tarik-menarik alam semesta sedang bekerja padanya.
Pertemuan pertama mereka terbilang sukses—sukses hingga Nela menginjak kaki Bram dan menggigit tangan pria itu karena telah berani mencuri kecupan di pipinya. Emang dasar kurang ajar banget si playboy satu ini, apalagi setelah Nela tahu kalau kecupan itu disengaja untuk membuat alasan agar Bram bisa putus dari pacarnya yang kesekian.
Nyebelin bukan? Ya, Nela udah muak banget sama Bram. Namun kembali ke awal, semakin muak dirinya, semakin bucin juga Bram padanya. Sampai suatu saat, Nela tidak sadar bahwa pertahanan hatinya telah hancur setiap menghadapi kegigihan Bram.
Penulis wattpad sejak 2014 silam dan telah menerbitkan 15 judul buku.