Tubuh manusia menjalani tahap-tahap sempurna dari embrio sampai memiliki sistem kekebalan yang berfungsi penuh. Mekanisme pertahanan dan perlawanan itu – yang dimulai sejak embrio akan dilanjutkan melalui pembentukan antibodi tertentu dalam ASI – untuk memenuhi kebutuhan antibodi bayi yang belum mampu untuk memproduksi antibodi sendiri. Sedangkan lambung bayi tidak akan mencerna antibodi, melainkan melewatkannya agar dapat melindungi tubuh bayi. Setelah kekuatan fisik dan sel-sel dalam tubuh anak berkembang optimal, mekanisme pertahanan dan perlawanan dalam tubuh dilakukan melalui otoritas antibodi.