dan berpikir filosofis?
Buku ini:
• Mulai dari intuisi, baru beranjak pada abstraksi.
• Dimulai dan diakhiri dengan latihan.
• Memberi latihan berpikir filosofis dalam terapan di
dalam cerita (karya sastra).
• Cocok untuk menulis sebagai sarana menemukan
dan mengaktualisasikan diri yang otentik.
• Membuktikan bahw a kita bisa menulis tanpa
harus punya ide yang jelas untuk mulai (sebab
menulis justru merupakan proses penjernihan ide).
Ayu Utami adalah sastrawan yang
mendapatkan penghargaan dari dalam dan
luar negeri, dan mengembangkan metode
pengajaran menulis kreatif sejak 2013.
Yulius Tandyanto adalah pengajar
dan pustakaw an; menyelesaikan S2 di
Sekolah Tinggi F ilsafat Driyarkara.
Ayu dan Yulius berkolaborasi dalam eksperimen
Percakapan Sastra dan F ilsafat yang melibatkan
musikalisasi puisi dan teks filosofis modern maupun
tradisional.