Kisah ini terinspirasi dari folklore Indonesia yang kaya, di mana Bawang Putih dan Bawang Merah menjadi simbol dari dua sisi kehidupan: kebaikan dan keburukan, harapan dan kekecewaan. Melalui sudut pandang Bawang Merah, pembaca diajak untuk menyelami emosi dan perjalanan yang dialami setiap karakter.
Dalam setiap bab, pembaca akan menemukan konflik yang mencerminkan realitas kehidupan, di mana setiap pilihan memiliki konsekuensi. Namun, di balik segala kesulitan, ada pelajaran berharga yang dapat diambil. Melalui ujian dan tantangan, Bawang Putih dan Bawang Merah belajar bahwa ikatan keluarga, meskipun pernah teruji, dapat dipulihkan melalui pengertian dan cinta.
Semoga kisah ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi untuk merenungkan pentingnya hubungan antar saudara, nilai-nilai kebaikan, serta kekuatan pengampunan. Selamat membaca dan semoga perjalanan Bawang Putih dan Bawang Merah dapat menyentuh hati Anda.
Penulis, tinggal di Singosari