Di masa lalu, raja-raja di tanah Jawa dikenal gemar memamerkan silsilah atau asal-usul haris keturunannya sebagai alat legitimasi untuk melanggengkan kekuasaannya. Babad Tanah Jawi yang dikumpulkan di masa pemerintahan Raja Paku Buwana I pada awal abad ke-18 hingga masa pemerintahan Paku Buwana III, dipercaya oleh beberapa ahli sebagai salah satu sarana yang digunakan kerajaan untuk keperluan legitimasi tersebut.
Teks asli Babad Tanah Jawi memuat silsilah raja-raja Jawa dari Nabi Adam, dewa-dewi dalam agama Hindu, tokoh-tokoh dalam Mahabharata, Cerita Panji Masa Kediri, Masa Kerajaan Pajajaran, Masa Majapahit hingga Masa Demak yang kemudian dilanjutkan lagi dengan silsilah Kerajaan Pajang, Mataram dan berakhir pada masa Kartasura.
W. L. Olthof adalah seorang penulis asal Belanda.