Lily bersemu malu membayangkan dirinya yang nanti jelas harus memakai pakaian sexy super nakal yang sudah di siapkan kakaknya. Rok yang tidak lebih dari satu jengkalnya, atasannya pun begitu, dan branya… oh my god! Hanya cukup untuk menutupi putingnya saja. bahkan ini berkali-kali lipat lebih sexy daripada lingerie yang kakaknya berikan dulu. “Apa gak ada yang lain?” tanya Lily begitu malu membayangkan tubuhnya memakai sifuku itu.
Jalu tertawa mendengar pertanyaan Lily. “Kamu rikues pakek kondom, aku rikues pakek itu,” jawab Jalu enteng.