***
"Kamu bilang, kamu berencana hidup sendirian sampai kamu mati," Bagas tersenyum manis, "... silakan keluar. Karena sepertinya rencana kamu itu akan berhasil."
Tepat setelah mengucapkan kalimat itu. Bagas mengalihkan pandangannya menatap ke arah depan. Dia tidak mau melihat wajah Embun yang amat terluka. Dan setelah itu Embun keluar dari mobil Bagas tanpa mengucapkan satu katapun.
"Yang aku takutkan, aku semakin mencintai kamu. Dan kamu semakin membenciku karena aku membenci orangtuamu."
Sepertinya, begitulah akhir dari cerita cinta mereka. Kisah cinta yang bahkan belum dimulai. Entah siapa yang salah. Yang jelas keduanya tidak ingin menjadi air. Dan pada malam itu mereka berdua memilih terbakar dan menjadi abu bersama.
Kalau kau mencari tempat, akulah orang yang tepat... Aku cinta... Aku cinta... Aku cinta...
Teman-teman bisa menyapaku di
Wattpad @_Lovsbook
Instagram @_lovsbook
KaryaKarsa @Mrs.Lov
Terima kasih :)