Salim A. Fillah, penulis buku Nikmatnya Pacaran Setelah Menikah.
Menikah bukan semata melepas status lajang dan melegalkan penyaluran hasrat biologis. Lebih dari itu, merajut kasih sayang dalam ikatan suci atas nama Tuhan adalah upaya dua insan berbeda jenis untuk menyempurnakan agama mereka. Seperti ungkapan suci, menikah merupakan separuh agama. Namun demikian, tak sedikit pasangan yang bisa memahami makna ungkapan “separuh agama” tersebut.
Nah, buku ini membeberkan kepada Anda bahwa menikah memang tidak sekadar menyulam cinta kasih, tetapi juga membentuk wadah-wadah untuk menampung rahmat Allah Swt. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh suami istri untuk memantik pahala-pahala supaya lekas turun, sebut saja, misalnya tersenyum. Meski sederhana, senyumnya seorang istri kepada suaminya adalah menjadi sebab turunnya rahmat Allah Swt. Adakah tindakan lainnya?
Ada! Dan, Anda bisa menemukannya di buku ini. Di dalamnya juga dilengkapi dengan beragam doa dan dzikir yang sangat penting bagi keluarga. Dengan mengetahui tindakan-tindakan yang baik dan dilambari dengan doa serta dzikir, keluarga Anda bakal menjadi biduk rumah tangga yang dilindungi Allah Swt.
Selamat membaca dan membina keluarga sakinah.