Batubara Dan Gambut
About this eBook
Krisis minyak sebagai akibat Perang Teluk pada tahun 1979 mengakibatkan berkurangnya persediaan minyak bumi dipasaran, sedang permintaan minyak bumi sebagai bahan bakar di negara industri semakin meningkat, sehingga bahan bakar ini harganya melambung, ketergantungan industri pada salah satu bahan bakar terasa tidak menguntungkan. Hal ini mengakibatkan orang menengok lagi pada batu bara yang sudah lama ditinggalkan. Penelitian batu bara dan gambut terus dilakukan untuk melakukan diversifikasi pemanfaatannya melalui rekayasa teknologi.
Buku ini memuat 16 Bab, diawali dengan Pendahuluan yang mengantarkan pembaca mengenai peranan batu bara di Indonesia, Bab II menguraikan cara terbentuknya batu bara, Bab III menguraikan Sifat Umum Batu bara, Bab IV tentang Komponen Pembentuk batu bara, Bab V menguraikan Teknik Eksplorasi Batu bara, Bab VI menguraikan Teknik Eksploitasi Batu bara dan Bab VII mengenai Kualitas Batu bara. Sembilan Bab terakhir menguraikan kegunaan batu bara dan rekayasa teknologi dengan bahan baku batu bara dan gambut. Dengan demikian sebagai salah satu buku acuan untuk mahasiswa tetapi juga untuk umum yang ingin mengetahui kegunaan batu bara dan gambut.
[UGM Press, UGM, Gadjah Mada University Press]
Ratings and reviews
- Flag inappropriate
- Flag inappropriate
About the author
Prof. Sukandarrumidi, Menempuh pendidikan mulai dari Sekolah Rakyat hingga Universitas di Yogyakarta. Alumni SMA 3B Yogyakarta ini, memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1970 dan M.Sc. Serta Ph.D. Dari University of Wales Inggris (1986 dan 1989). Pada tahun 2000 melaksanakan research fellowship di University of Melbourne Australia. Selain aktif mengajar di berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta (Universitas Gadjah Mada, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Institut Sains dan Teknologi Akprind, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional), juga pernah mengajar di Akademi Minyak dan Gas Bumi Cepu, dan pada tahun 2006 ditugaskan oleh DIKTI sebagai detaser di Universitas Negeri Papua di Manokwari, Irian. Ia juga menjadi anggota IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia), HAGI (Himpunan Ahli Geofisika Indonesia), API (Asosiasi Prehistorisi Indonesia) dan BMS (British Micropaleontological Society).
Pengalaman lapangannya diawali ketika bergabung dengan PT Kennecot Indonesia, dan Direktorat Geologi Bandung, ia juga aktif membantu Lembaga Pengabdian Masyarakat, Lembaga Penelitian, Pusat Studi Energi dan Sentra HAKI Universitas Gadjah Mada. Penelitian dalam bidang geologi yang berkaitan dengan pengembangan wilayah, AMDAL pertambangan, dan bahan galian industri telah banyak dilakukan dan merupakan perhatiannya hingga saat ini. Buku-bukunya yang telah diterbitkan oleh Gadjah Mada University Press adalah Geologi Sejarah, Batubara dan Gambut, Bahan Galian Industri, Metodologi Penelitian, Batubara dan Pemanfaatannya, Geologi Mineral Logam, serta Geologi Medis. Semuanya merupakan buku best seller.
