Itulah yang terjadi setiap kali Bella menghadapi lembar soal matematika.
Mungkinkah Alwan dan Salma membawa Bella, sang putri tercinta, keluar dari derita disleksia dan diskalkulia? Menyembuhkan luka hati terdalam?
Sebuah novel edukasi, karya pelopor Sekolahnya Manusia: Munif Chatib.
[Mizan Publishing, Kaifa, Fiksi, Indonesia]
Munif Chatib memang sosok yang tidak basi dilepaskan dari dunia pendidikan. Setelah sukses menulis buku Sekolahnya Manusia (2009), Gurunya Manusia (2010), Orangtuanya Manusia (2012), Sekolah Anak-Anak Juara (2012), dan Kelasnya Manusia (2013), karya barunya adalah sebuah novel pendidikan yang berjudul Bella: Sekolah Tak Perlu Air Mata. Novel ini adalah racikan fakta-fakta yang terjadi dalam dunia pendidikan anak-anak kita yang dilapisi dengan konsep-konsep pendidikan yang humanis.
Sebagai konsultan pendidikan, Munif Chatib dengan Next Edu Indonesia sudah banyak membantu berbagai sekolah, mulai dari kelompok bermain, TK, SD, SMP, hingga SMA di seluruh Indonesia. Lewat perkuliahan uniknya Guardian Angel, konsep Sekolahnya Manusia dikenal seantero Indonesia, mulai dari Wamena sampai Aceh.
Pada 2015, Munif Chatib membangun SMA School of Human (SMA SOH) di Cibubur sebagai sekolah model dari konsep Sekolahnya Manusia.
Munif Chatib dapat dihubungi lewat:
e-mail: [email protected]
web: www.munifchatib.com
FB: munifchatib
Twitter: @munifchatib