Menikah dengan Arman? Adik suamiku yang dingin itu? Bahkan setelah empat tahun kami hidup seatap di rumah Mama, bisa dihitung dengan jari kami saling berbicara. Nada bicaranya ketus, raut wajahnya tak ramah. Apakah ia membenciku? Namun, saat Mama meminta kami menikah, mengapa pula ia tidak menolaknya.