Bincang Psikiater

·
· Suryani Institute for Mental Health
5,0
5 avis
E-book
172
Pages
Les notes et avis ne sont pas vérifiés. En savoir plus

À propos de cet e-book

Buku ini merupakan kumpulan dari tulisan kami di kolom Bincang Psikiater pada Harian Tribun Bali yang terbit setiap hari minggu. Rubrik ini diasuh oleh Ni Ketut Sudiani. Kolom Bincang psikiater muncul dari hasil bincang-bincang kami dengan Bapak Sunarko selaku Pemimpin Redaksi Harian Tribun Bali, mengenai meditasi yang kami sebarkan di masyarakat, konsep psikiatri yang kami anut sebagai gabungan konsep Barat dengan konsep masyarakat Bali yang beragama Hindu. Setelah beberapa kali pertemuan dan Bapak Sunarko mencoba mempraktikkan meditasi yang kami ajarkan pada masyarakat yang berminat hadir di Wantilan DPRD Bali Renon, tiba-tiba ada penawaran dari Bapak Sunarko untuk mengisi rubrik di Harian Tribun Bali sehingga masyarakat memahami masalah kejiwaan dan tidak meyakini bahwa sekali ia mengalami gangguan jiwa, maka seumur hidup ia menderita gangguan ini.


Setelah setahun tulisan kami dimuat di Harian Tribun Bali, tergerak hati kami untuk membukukan tulisan-tulisan kami ini menjadi bahan pemikiran tentang masalah kejiwaan di masyarakat. Semua orang mempunyai masalah. Setiap orang mempunyai cara dalam memahami dan menyelesaikan masalah yang dialaminya. Ada yang melihat masalah yang dialaminya biasa-biasa saja, lalu lewat begitu saja. Ada yang merasakan sangat dalam sekali sampai sulit keluar dari masalah yang dialaminya. Namun ada juga yang merasa penuh energi menghadapi setiap masalah yang dihadapinya karena merasa sebagai sebuah tantangan.

Notes et avis

5,0
5 avis

À propos de l'auteur

Dr dr Cokorda Bagus Jaya Lesmana, SpKJ(K), MARS, psikiater muda la- hir 4 Maret 1976 di Denpasar, Bali. Ketua Seksi Psikiatri Budaya di Per- himpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dan Ket- ua Divisi Psikiatri Sosial, Budaya dan Komunitas di Departemen Psikiatri, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Aktif dalam kegiatan psikiatri

di masyarakat melalui tindakan membebaskan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat yang terpasung bersama Suryani Institute for Mental Health (SIMH). Ia menga- jak masyarakat “Bisa menyanyi walaupun bukan penyanyi” dengan iringan permainan keyboardnya dalam setiap kuliah, seminar dan workshop yang diselenggarakan oleh SIMH. Melakukan tindakan preventif dan kuratif bersama relawan di Layanan Hid- up Bahagia. Aktif dalam kegiatan melawan praktek kekerasan terhadap anak bersa- ma Committee Against Sexual Abuse (CASA). Mengembangkan intervensi psikiatri baru dalam penanganan trauma psikologis masa kecil bersama Prof Luh Ketut Sury- ani dengan menggunakan metode klinis Spiritual-Hypnosis Assisted Therapy (SHAT). Buku-buku yang ditulis bersama Luh Ketut Suryani: Kiat Menghadapi Badai Kehidupan Perkawinan; Biarkan Anak Berkembang Wajar; Pedofil: Penghancur Masa Depan Anak; Hidup Bahagia: Perjuangan Melawan Kegelapan; dan Menembus Pancaran Mata Ibu Kutemukan Diriku Kembali.

Prof Dr dr Luh Ketut Suryani, SpKJ (K) psikiater senior, lahir 22 Agus- tus 1944 di Singaraja, Bali menggabungkan konsep Barat dan Timur di dalam memahami kehidupan manusia. Pendiri dan penggagas Suryani Institute for Mental Health (SIMH) dengan konsep pendekatan biop- sikospirit-sosiobudaya sebagai penanganan holistik yang melibatkan semua

elemen di masyarakat sehingga dinobatkan sebagai Kick Andy Heroes 2020. Ia membangun Psikiatri Sosial dan Budaya dengan memberikan kuliah keseha- tan mental di masyarakat, tindakan preventif, dan melahirkan volunter-volunt- er kesehatan mental masyarakat serta mempraktekkan Liason Psikiatri di mas- yarakat Bali. Menggerakkan lanjut usia sejak tahun 1988 melalui Yayasan Wreda Sejahtera (YWS) Bali untuk menjadikan lanjut usia berguna, bahagia dan sejahtera. Pemikirannya yang selalu jauh ke depan membuat dirinya selalu menjadi pioner dalam berbagai usaha membantu masyarakat. Perbincangannya di media cetak dan elektron- ik selalu dinanti oleh masyarakat hingga mendapatkan anugrah sebagai Perempuan Paling Berpengaruh di Bali pada tahun 2018. Buku-buku yang ditulis di antaranya: Balinese People. Reinvestigation of Character; Trance and Possession in Bali; Medita- si Mencapai Hidup Bahagia; Mokhsa, A New Way of Life; Living in the Spirit; Perem- puan Bali Kini; Menemukan Jati Diri Melalui Meditasi; Atasi Masalah Anda dengan Kemampuan Spitiual; Kiat Menghadapi Badai Kehidupan Perkawinan; Biarkan Anak Berkembang Wajar; Pedofi: Penghancur Masa Depan Anak; Hidup Bahagia: Perjuangan Melawan Kegelapan; dan Menembus Pancaran Mata Ibu Kutemukan Diriku Kembali.

Donner une note à cet e-book

Dites-nous ce que vous en pensez.

Informations sur la lecture

Smartphones et tablettes
Installez l'application Google Play Livres pour Android et iPad ou iPhone. Elle se synchronise automatiquement avec votre compte et vous permet de lire des livres en ligne ou hors connexion, où que vous soyez.
Ordinateurs portables et de bureau
Vous pouvez écouter les livres audio achetés sur Google Play à l'aide du navigateur Web de votre ordinateur.
Liseuses et autres appareils
Pour lire sur des appareils e-Ink, comme les liseuses Kobo, vous devez télécharger un fichier et le transférer sur l'appareil en question. Suivez les instructions détaillées du Centre d'aide pour transférer les fichiers sur les liseuses compatibles.