Biokimia Asam Nukleat

PT Kanisius
5,0
1 avis
Ebook
272
Pages
Les notes et les avis ne sont pas vérifiés  En savoir plus

À propos de cet ebook

Asam nukleat DNA dan RNA memegang peranan kunci dan bertanggung jawab dalam menurunkan semua protein yang melakukan aktivitas selular dan regulasinya, dan berkaitan dengan karakter sel dan sifat yang diturunkan dari generasi ke generasi. Sejak pemberian hadiah Nobel pada tahun 1910 untuk Albrecht Kossel atas penemuan kimiawi asam nukleat dan protein, lebih dari 80% penerima hadiah Nobel terkait riset asam nukleat adalah ahli biokimia atau ahli dengan riset menggunakan prinsip biokimia. Ini menunjukkan pentingnya pemahaman biokimia dalam mengembangkan temuan-temuan penting atas berbagai aspek gen. Buku disusun untuk mendukung pendidikan dan riset di bidang biokimia, biologi molekular, bioteknologi, biomedis, pangan dan nutrisi, kedokteran dan farmasi, lingkungan serta pertanian secara luas. Buku Biokimia Asam Nukleat ini terdiri atas beberapa bagian, mulai dari memperkenalkan materi genetik pembawa sifat keturunan; membahas susunan, struktur kimiawi, dan konfigurasi asam nukleat; menjelaskan peranan enzim dan protein dalam membantu proses replikasi, transkripsi, dan translasi, serta regulasinya dalam sel; memahami alir informasi genetik dari DNA ke RNA, dilanjutkan dengan penyusunan asam amino protein yang diturunkan. Selanjutnya, dijelaskan DNA ekstrakromosom yang banyak digunakan dalam aplikasi di bidang bioteknologi dan molekular biologi; jenis mutasi genetik dan efek yang ditimbulkan, serta pemanfaatan pengetahuan ini dalam mendapatkan biomolekul dengan sifat yang diinginkan; peran bioinformatika sebagai perangkat penting dalam analisis asam nukleat dan hasil ekspresinya, penyediaan informasi untuk rekayasa genetika serta memahami berbagai fenomena molekular yang terjadi dalam sel. Bagian akhir buku ini menjelaskan berbagai pendekatan dan teknik analisis DNA dan RNA, landasan dalam memantau struktur asam nukleat dan menganalisis proses dan hasil rekayasa genetika, serta beberapa contoh kasus nyata yang berkaitan langsung dengan gen Buku Biokimia Asam Nukleat ditulis bersama almarhum Prof. Debbie Sofie Retnoningrum (1956-2020), sahabat baik, saudara kami dalam sains, pertemanan, kegembiraan, dan kemanusiaan. Kami mengenang kepergiannya dalam penerbitan buku ini. Semangatnya dalam terus memahami dan berbagi ilmu gen dan protein akan selalu bersama kami.

Notes et avis

5,0
1 avis

Quelques mots sur l'auteur

Prof. Maggy Thenawidjaja Suhartono lulus S1 Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (1976) dan S3 Departemen Biokimia dan Biofisik University of Hawaii Honolulu USA (1982). Memiliki pengalaman magang dan workshop di bidang bioteknologi, protein, enzim, dan produk rekayasa genetika (1997–2014) di University of Hatfield England, Osaka University Japan, Yonsei University Korea, TU Delft Netherland, CSIRO Canbera Australia, Agriculture Department Thailand, ILSI Washington, ILSI Argentina, and University of Phillipine. Saat ini menjabat sebagai Professor Biokimia Pangan di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor dan Adjunct Professor Biokimia di Fakultas Teknobiologi Unika Atma Jaya Jakarta. Bertindak sebagai pembimbing mahasiswa S1, S2, dan S3 di Institut Pertanian Bogor dan Fakultas Teknobiologi Unika Atma Jaya, dan anggota penguji luar mahasiswa S3 di Universiti Putra Malaysia Selangor Malaysia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Hasanuddin Ujung Pandang, dan Universitas Brawijaya Malang. Menerjemahkan buku Principles of Biochemistry (Albert Lehninger) ke dalam Bahasa Indonesia. Bersama Debbie Soefie Retnoningrum (alm.) dan Wangsa Tirta Ismaya menulis buku Biokimia Protein (2017). Memberikan kursus singkat bidang biokimia dan enzim di Universitas Sam Ratulangi Manado dan Universitas Cendrawasih Manokwari sebagai bagian Kerja Sama Indonesia-Canada untuk Peningkatan Ilmu Dasar di Indonesia Timur (1992–1997). Peneliti enzim (protease, keratinase, enzim pemecah fibrin, kitinase, dll.), protein/peptida bioaktif dan pati resistant sebagai bahan pencegah kanker kolon. Hasil penelitian telah dipublikasikan di seminar nasional dan internasional serta di berbagai jurnal ilmiah nasional dan internasional (Sinta Score 69.51, Index H Scopus 12, Google Scholar 22, Research Gate 31.45). Bersama tim peneliti telah memperoleh 1 paten nasional, dan termasuk dalam Inovator Indonesia 101, 103, & 104 versi Ristek (2009– 2012). Konsultan riset protein dan peptida (2010–saat ini) di salah satu perusahaan swasta nasional dan menjadi ang gota tim teknis/narasumber di BPOM untuk bidang enzim dan keamanan pangan produk hasil rekayasa genetika. Menerima Kalbe Ristek Research Award (Juara ke 2, 2008). Bertindak sebagai reviewer di berbagai kompetisi riset/ilmiah: Kalbe-Ristek Research Award (2010–2019), Oktoroi AIPI Biotech Research Award (2010) Nutrifood Research Competition (2015– saat ini), LIPI Industrial Science Based Award (2015), Indonesia Toray (2010–saat ini) Habibie award (2011– saat ini).

Prof. Debbie Soefie Retnoningrum (1956–2020) lulus dari Jurusan Farmasi ITB tahun 1983 dan mendapatkan gelar apoteker dari jurusan yang sama tahun 1984. Pada tahun 1988, mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan program doktor di Departement of Microbiology, School of Medicine, University of Minnesota, Minneapolis, Amerika dan lulus pada tahun 1993. Mendapatkan dana dari American Heart Association, Amerika untuk program pascadoktornya sampai 1994. Mendapat kesempatan untuk menggunakan beberapa dana untuk program pasca doktor di Research Center of Biochemistry di University of Kent, Inggris (1997); Department of Medical Microbiology and Hygiene, University of Ulm, Jerman (1999); Institute of Medical Microbiology and Hygiene, University of Rostock, Jerman (2001 dan 2008); Departement of Microbiology, School of Medicine, University of Minnesota, Minneapolis, Amerika (2010). Menjabat sebagai wakil dan ketua Pusat Penelitian Antar Universitas – Bioteknologi, Institut Teknologi Bandung pada periode 1998–2004. Mendapatkan berbagai dana penelitian dari Kemenristek-dikti. Mendapatkan penghargaan dari Indonesia Technology and Science Fondation (2002), pemenang kedua Kalbe Award (2012), dan penghargaan ITB bidang penelitian (2016). Sejak tahun 1985, mengajar di Sekolah Farmasi, ITB dalam bidang Mikrobiologi dan Bioteknologi Farmasi dan meneliti mengenai protein rekombinan dan aplikasinya di bidang Farmasi, menjadi konsultan di industri farmasi dan laboratorium klinik serta narasumber di Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan. Menulis buku Biokimia Protein (2017) bersama Maggy Thenawidjaja Suhartono dan Wangsa Tirta Ismaya.

Dr. Wangsa Tirta Ismaya mendapatkan gelar sarjana kimia (bidang kajian biokimia) pada tahun 1998 dari Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Padjadjaran Bandung. Bekerja sebagai staf peneliti di Pusat Penelitian Antar Universitas – Bioteknologi, Institut Teknologi Bandung, mendapatkan dana penelitian Hibah Bersaing IX mengenai rekayasa enzim amilase untuk aplikasi industri. Di tahun 2001, mendapatkan beasiswa untuk training bioteknologi di Gesellschaft für Biotechnologische Forschung Braunschweig (Jerman), yang berlanjut ke pendidikan tingkat doktoral bidang kimia biofisika (kajian kristalografi sinar X protein) di Rijksuniversiteit Groningen (Belanda) pada tahun 2002–2011. Menjadi orang pertama yang berhasil mendapatkan kristal dan menentukan struktur enzim tirosinase dari jamur kancing melalui studi pascasarjananya. Bekerja sebagai peneliti pascadoktoral di Departemen Biokimia dan Biologi Sel, Fakultas Kedokteran Hewan di Universiteit Utrecht (Belanda) pada tahun 2009–2012, mengembangkan protein bifungsi spektrum luas yang dapat dikembangkan untuk menangkal serangan senjata biologis. Antara tahun 2012–2013, bekerja sebagai peneliti pascadoktoral di Institut Biosains dan Biorekayasa, Georgia Institute of Technology Atlanta (USA), mempelajari mekanisme biosintesis antibiotik pada suatu sistem biologi yang melibatkan kerja 20 buah enzim. Pada tahun 2013, bergabung sebagai peneliti senior untuk mengembangkan protein- protein terapetik rekombinan di sebuah perusahaan swasta nasional. Selain sebagai peneliti, aktif dalam berbagai aktivitas ilmiah dalam bidang enzimologi, biokimia dan rekayasa protein, serta bioteknologi.

Attribuez une note à ce ebook

Faites-nous part de votre avis.

Informations sur la lecture

Téléphones intelligents et tablettes
Installez l'appli Google Play Livres pour Android et iPad ou iPhone. Elle se synchronise automatiquement avec votre compte et vous permet de lire des livres en ligne ou hors connexion, où que vous soyez.
Ordinateurs portables et de bureau
Vous pouvez écouter les livres audio achetés sur Google Play en utilisant le navigateur Web de votre ordinateur.
Liseuses et autres appareils
Pour pouvoir lire des ouvrages sur des appareils utilisant la technologie e-Ink, comme les liseuses électroniques Kobo, vous devez télécharger un fichier et le transférer sur l'appareil en question. Suivez les instructions détaillées du centre d'aide pour transférer les fichiers sur les liseuses électroniques compatibles.