Karya klasik ini secara cemerlang mengungkap bukti adanya Allah, terutama melalui argumen keteraturan. Menurut al-Qâsim, keteraturan yang terlihat di jagad raya ini tidak mungkin terjadi begitu saja tanpa ada yang mengaturnya, yang tiada lain adalah Allah. Argumen keteraturan ini telah dipergunakan oleh para filsuf kuno dan dinisbahkan kepada Sokrates oleh Xenophanes dan Plato serta dipergunakan juga oleh Cicero.Lebih jauh, keteraturan di dalam alam semesta ini tidak hanya menjadi bukti bagi eksistensi Tuhan tetapi juga bagi keesaan, kebijaksanaan, pengetahuan dan keagungan-Nya.
" Walaupun buku ini adalah, buku yang membahas masalah teologi namun tidak urung ada juga sedikit unsur politik yang mewarnainya. Diterbitkan oleh penerbit Serambi Ilmu Semesta " (Serambi Group)