Bunga Kertas
Liburu elektroniko honi buruz
----
Bhara adalah laki-laki yang ingin mengakhiri hidupnya, sedangkan Lintang adalah gadis yang hidupnya telah berakhir.
Akankah bunuh diri tetap menjadi jawaban bagi Bhara? Ataukah takdir menuntunnya kepada hal lain?
Balorazioak eta iritziak
Egileari buruz
Juwita Zahar, seorang wanita kelahiran Surabaya yang kini tinggal di Batam bersama suami dan keempat anaknya. Kecintaannya terhadap dunia menulis berawal dari curhatannya di buku diary sejak masih SD yang kemudian berlanjut dengan menulis cerpen, lalu merambah blog.
Karya pertama wanita lulusan D3 Perpajakan, Universitas Airlangga Surabaya ini pertama kali dimuat pada tahun 2014 dalam antologi bertajuk Dear Suamiku, sebuah kumpulan cerpen yang terbit mayor di Diva press.
Di bulan Oktober 2019, setelah mengantongi izin dari suami dan anak-anaknya dirasa mulai cukup mandiri, penulis mulai mencoba menekuni hobi yang telah lama ditinggalkannya. Diawali dengan mengikuti kelas menulis secara online di grup WhatsApp, penulis akhirnya memberanikan diri untuk mengikuti berbagai lomba menulis cerpen. Sejak itu karyanya tertoreh dalam 15 antologi cerpen dari berbagai penerbit indie. “Bunga Kertas” adalah karya solo pertamanya yang berhasil terbit.
Selain menulis, penulis juga gemar membaca buku. Resensi buku-buku yang telah dia baca dapat ditemukan di akun Instagramnya.
Jika ingin mengenal penulis lebih dekat, silakan kunjungi akun Rihazizah di Instagram.
