Seiring berjalannya waktu, pertahanan rasa Anyelir tak bisa dipertahankan, ia jatuh cinta sungguhan pada Nugie, namun ada rasa tak percaya diri dengan cintanya karena menurut Anyelir, Nugie masih belum bisa move on dari bayangan mantan kekasihnya. Akhirnya Anyelir menyerah, ia memutuskan sepihak untuk berpisah.
Bersamaan dengan keputusan berpisah yang belum diketahui Nugie, Anyelir yang seorang dokter dan bekerja di sebuah rumah sakit yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan untuk pasien suspect corona itu pun jatuh sakit, terpapar virus Covid-19. Mau tidak mau, Anyelir terpaksa menjalani isolasi, tidak diperbolehkan keluar dari rumah sakit setelah rekannya-dr. Jodi Iskandar-pun meninggal dunia karena terpapar virus yang sama.
Nugie mencari tahu alasan Anyelir tak bisa pulang ke rumah, ia pun meminta kepastian dari pihak rumah sakit tempat istrinya bekerja, dan hatinya seketika hancur saat mengetahui apa yang terjadi pada Anyelir.
“Saat orang yang kita kasihi divonis terjangkit corona, maka saat itu adalah hari terakhir kita bertemu dengan dia. Saat itu adalah saat terakhir kita bisa mendengar suaranya. Setelahnya, kita tak akan dapat bertemu dengannya lagi, bahkan saat dimakamkan pun kita tak boleh melihat jenazahnya. Benar-benar saat terakhir.”
Seorang penulis latar militer, berdomisili di Jakarta Utara.