CATATAN-CATATAN ODONTOLOGI FORENSIK

· Penerbit Andi
4.8
6 ulasan
e-Buku
416
Halaman
Rating dan ulasan tidak disahkan  Ketahui Lebih Lanjut

Perihal e-buku ini

Dalam proses hukum, penetapan identitas individu merupakan langkah penting. Teknik odontologi dapat membantu kepastian identitas pada berbagai kasus, seperti penentuan status paternal, estimasi usia atlet, atau guna asuransi dan masalah hukum terkait. Jenazah dengan tubuh yang telah dihancurkan atau membusuk juga dapat sulit dikenali dengan identifi kasi visual. Dalam situasi tersebut, peran dokter gigi spesialis Odontologi Forensik menjadi sangat penting, termasuk pada kasus-kasus insiden bencana massal, seperti kecelakaan pesawat, ledakan pipa minyak, kebakaran, kecelakaan kendaraan, gempa bumi, banjir bandang, ataupun terorisme. Pertanyaan identifikasi ini juga dapat muncul dalam kasus pembunuhan, di mana identitas tersangka yang memberikan bekas gigitan pada orang yang sudah meninggal sering kali dipermasalahkan dalam proses peradilan. Dalam menetapkan identitas seseorang di pengadilan, tiga metode yang telah ditetapkan sebagai metode identifi kasi primer dari waktu ke waktu adalah sidik DNA, sidik jari, dan identifi kasi gigi. Ilmuwan forensik telah mengakui bahwa identifi kasi gigi adalah metode yang paling dapat diandalkan untuk menetapkan identitas orang karena gigi manusia, seperti juga tengkorak, hampir tidak dapat dihancurkan.

Rating dan ulasan

4.8
6 ulasan

Perihal pengarang

Alphonsus Rodriguez Quendangen, sehari-hari dipanggil dengan nama Alphons, dilahirkan pada tanggal 22 Januari 1955. Penulis lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti tahun 1979, ia terpanggil wajib militer dan bertugas di Kepolisian Negara RI sejak tahun 1980 sebagai dokter gigi klinik. Pada tahun 1981 ia ditugaskan menangani sebuah kasus forensik, dan sejak itu ia menjalankan sebagian besar kehidupannya di bidang Odontologi Forensik hingga saat ini.

Pada tahun 1991 penulis mengikuti pelatihan DNA di Ministry of Justice Investigation Bureau di Taipei, lalu pada tahun 1994 mengikuti kursus Forensic Dentistry di Armed Forces Institute of Pathology di Washington. Pada tahun 2004 ia menyelesaikan diploma dalam Forensic Medicine di Groningen, dan pada tahun 2015 diangkat sebagai Spesialis Odontologi Forensik oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia.

Sejumlah kasus Odontologi Forensik telah diselesaikannya, juga dukungan pada kasuskasus DVI, dan beberapa kali maju sebagai saksi ahli di pengadilan. Sebagian waktunya juga diisi dengan memberikan kuliah Odontologi Forensik, membimbing skripsi, memberikan ceramah pada kegiatan-kegiatan ilmiah, baik dalam maupun luar negeri.

Keterlibatan kasus terakhir adalah pada identifikasi korban Kebakaran LAPAS Tangerang, bulan September tahun 2021.

Berikan rating untuk e-Buku ini

Beritahu kami pendapat anda.

Maklumat pembacaan

Telefon pintar dan tablet
Pasang apl Google Play Books untuk Android dan iPad/iPhone. Apl ini menyegerak secara automatik dengan akaun anda dan membenarkan anda membaca di dalam atau luar talian, walau di mana jua anda berada.
Komputer riba dan komputer
Anda boleh mendengar buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan penyemak imbas web komputer anda.
eReader dan peranti lain
Untuk membaca pada peranti e-dakwat seperti Kobo eReaders, anda perlu memuat turun fail dan memindahkan fail itu ke peranti anda. Sila ikut arahan Pusat Bantuan yang terperinci untuk memindahkan fail ke e-Pembaca yang disokong.