Malino menjadi tempat pelarian Kayana pasca perceraiannya dengan Yudistira. Meninggalkan Jakarta berserta sekelumit kenangan menyakitkan. Menjauh dari masa lalu buruk yang masih terus merongrongnya. Ketika hidupnya bergulir ke arah yang tepat dengan mencoba membangun hubungan dengan laki-laki lain, Yudistira muncul di hadapannya seperti hantu yang membayangi. Tidak akan semudah itu Kayana menerima kembali seseorang yang sudah meninggalkan sayatan luka di hidupnya. Namun, Yudistira juga tampaknya tidak main-main dengan niatnya untuk rujuk. Kira-kira, adakah kesempatan kedua untuk hubungan yang pernah dilandasi kebohongan?