Apa jadinya jika suami yang kita kira setia Selma ini, ternyata bermain di belakang. Lalu apa jadinya kalau Sahabat yang kita duga baik ternyata duri dalam rumah tangga kita.
Akan aku harus membiarkan kebahagiaanku direguk sahabat sendiri atau kuhempaskan dia dari kehidupanku? Wanita mana pun, pasti tidak mau dimadu. Sekuat-kuatnya perempuan, pasti lemah ketika cintanya dibagi kepada wanita lain yang selama ini dianggap sahabat.
Bagaimana kisah perjuanganku untuk membongkar semua sifat busuk seorang wanita yang dinobatkan sebagai sahabat? Apakah masih pantas dikatakan sbagai sahabat atau musuh dalam selimut?