Candrajiwa Indonesia, GLOSARIUM (Kamus Ringkas) 2021

· Budhi Setianto Purwowiyoto
5,0
1 iritzi
Liburu elektronikoa
486
orri
Balorazioak eta iritziak ez daude egiaztatuta  Lortu informazio gehiago

Liburu elektroniko honi buruz

2021 GOSARIUM [Buku Kamus Ringkas Candrajiwa-&-Dunia Indonesia (Soenarto)]

(Sampul coklat buku ke-11 dari seri candrajiwa Indonesia ini melambangkan warna tanah. Tanah adalah unsur terakhir dari keempat unsur pembentuk alam semesta yaitu suasana, api, air dan tanah. Terasa adanya kemampuan sang tanah untuk menghidupkan tetumbuhan, serta menerima dan menampung apa saja termasuk air dan mineral baik yang berharga, berbahaya dan apa saja seperti pasir, batu, garam, emas, berlian, nikel dan uranium]

Glosarium “mini” sebenarnya sudah ada pada buku-buku sebelumnya seperti pada Karya Besar (Magnum Opus [5/5]) adalah kompilasi dari 4 buku: 1. Studium Generale (1/5); tiga buku Studium Particulare (Kuliah Khusus): 2. Psike (2/5), 3. Ego (3/5), dan 4. Intuisi (4/5). Pentalogi dan trilogi menjadi oktalogi (8 buku). Triloginya berjudul Perkenalan (Prequel 1/3) adalah kontraksi dari Studium Generale (1/5); Monograph (2/3) hanya berisi rangkuman disertasi, dan Kardiologi Kuantum sebagai Postquel (3/3). Masih ada sepasang buku dengan warna sampul biru laut dengan nomor 2020: 1/2 [Sidequel (Kurikulum)] dan 2/2 [Spin-off (Modul)]. Namun, perlu dihadirkan juga Glosarium bernomor 2021, seolah-olah bertanggal lahir 21 April 2020.

Salah satu versi dalam pewayangan Jawa, tokoh Puntadewa (sampul buku) merupakan anak kandung Pandu yang lahir di Istana Hastinapura. Kedatangan Bhatara Dharma hanya sekadar menolong kelahiran Puntadewa dan memberi restu untuknya. Dalam bahasa Jawa, hal itu diungkapkan dalam “mati sajroning urip, urip sajroning pati”. Kematian di sini adalah matinya ego. Secara praktis adalah seperti berkeinginan untuk hidup bahagia dan tenteram. Semakin seseorang menginginkan kebahagiaan dan ketenteraman, maka semakin seseorang itu jauh dari kebahagiaan dan ketenteraman.

Mengapa bisa demikian? Hal itu karena kualitas sejati mesti bebas dari ego. Selama berkutat pada pola kepentingan ego yang sama, maka seseorang tidak akan beranjak ke mana-mana juga. Merasa “nyaman” dengan tidak beranjak ke mana-mana, inilah kebodohan batin. Swami Vivekananda pernah berujar, “Kebodohan disebabkan oleh egoisme, keterpikatan, kebencian, dan ketamakan.” Ego adalah asal mula dari ketidakbahagiaan dalam hidup. Orang yang selalu mati dalam hidup adalah orang yang senantiasa menjaga diri dengan membuang egonya. Hidupnya akan selalu tenteram dalam setiap perjalanan hidupnya.

Sinopsis

Glosarium ini diawali dengan suatu Komitmen Berketuhanan Yang Maha Esa bernuansa pendidikan mental/jiwa yang berwawasan filsafat terapan, psikologi, humaniora, kesehatan serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Glosarium juga memiliki prolog, epilog, kesimpulan dan lampiran bahkan glosarium ‘mini’ seperti buku-buku sebelumnya.

Termasuk pengetahuan tentang Suksma Kawekas/TheSource dan Suksma Sejati/TheForce  adalah Aspek Kesadaran Takterbatas (Sifat Statis/Karsa dan Sifat Dinamis/Bijaksana); Roh Suci/TheSelf  adalah Aspek Kesadaran Terbatas (Sifat Terbatas/Kuasa; menguasai angan-angan dan nafsu-nafsunya). Angan-angan inilah yang berperanan sebagai Kusir/regulator  Kereta Kencana, yang mengendalikan 4-ekor kuda/motivator  yang amat kuat dan lincah dalam mengarungi perjalanan hidup yang rumit ini. Keempat kuda motivator tersebut berwarna putih/mutmainah (bersifat sosial bahkan suprasosial). Kuda hitam/ luamah (bersifat egoistik atau sebaliknya egonetral). Kuda kuning/sufiah (keinginan, desire) dan kuda merah/amarah (kemauan, passion). Angan-angan yang sudah tercerahkan oleh aspek Ketuhanan-nya akan membawa berkiprah ekstrospeksi di masyarakat berbekal 5-Sila (Pancasila) ialah ikhlas, sabar, syukur, jujur, dan budi luhur.

Berintrospeksi dengan kompas Ketuhanannya menggunakan 3-Sila (Trisila) ialah sadar, percaya (iman), dan taat (takwa) kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Karya Besar (Penta-logi 5/5; 2016 Magnum Opus) adalah buku-kompilasi buku-buku sebelumnya yaitu Kuliah Umum (Pentalogi 1/5; 2012 Studium Generale), dan 3-Kuliah Khusus tentang Jiwa (Pentalogi 2/5; 2013 Psike), Sang Aku (Pentalogi 3/5; 2014 Ego), serta Ilham (Pentalogi 4/5; 2015 Intuisi). Isi buku sebelah kanan berisi Tuntunan (berkonsep otak kiri: padat makna) kemungkinan tidak akan terasa berat isinya walaupun berstrata s3 ialah produk disertasi kedokteran, karena sebuah kamus ringkas 100 kata dalam 4-bahasa. Selanjutnya, halaman sebelah kiri berisi Tontonan (berkonsep otak kanan: longgar makna), berstrata s1 berisi foto, gambar, bagan, atau diagram. Keterangan gambar di bawahnya diinginkan oleh penulisnya agar isinya menjadi ringan karena berstrata s0, artinya siapa saja dapat menikmatinya.

Selamat membaca, semoga Suksma Sejati/TheForce, sadar kolektif/agung (dinamis), menganugerahkan tuntunan, pencerahan dan kekuatan-Nya kepada kita semua, amin.


Balorazioak eta iritziak

5,0
1 iritzi

Egileari buruz

               Prof. Dr. dr. Budhi Setianto Purwowiyoto, SpJP (K), FIHA, lahir di Yogyakarta 28 Desem-ber 1950, adalah seorang dokter akhli jantung dan pembuluh darah (1982), guru besar pada Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, Fakultas Kedokteran UI (2003), yang mendalami Kardiologi Sosial, Epidemiologi, Preventif, dan Rehabilitasi Jantung. Yang bersangkutan mempertahankan disertasi doktornya di Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia; tentang memperbaiki cara merekam gelombang atrium untuk mempertajam diagnosis aritmia (2000). Saat buku ini mulai ditulis (2010), sedang bekerja sebagai Staf Pengajar di Divisi Preventif dan Rehabilitasi Jantung, Dep. Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI. Serta sebagai Kepala UPF unit tersebut pada R.S. Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta. Setelah purna tugas sebagai anggota Tim Dokter Kepresidenan RI (SBY 2005-2009). Ketua SMF Prev & Rehab RSJPD Harapan Kita (2012-2018). Ketua I Yayasan Jantung Indonesia (2015-2018). Ketua Divisi Preventif-Rehabilitasi Dep. Kardiologi & Kedoteran Vaskular FKUI (2012-), Staf Pengajar Utama Program Studi S3 FKUI (2017-), Ketua Komite Etik dan Hukum RSJPD H.K. (2018-).

               Pidato pengukuhan Guru Besar-nya (2003) berjudul ”Kardiologi Sosial; Dari Rumah Sakit menuju Rumah Sehat”. Penulis juga menjadi tim editor dan kontributor buku Kardiologi Sosial (Balai Penerbit FKUI; 1987). Penulis menaruh minat besar dalam kesehatan mental/psikologi yang berhubungan dengan ABC-nya perilaku: merokok, berlebihan makan, kurang olahraga dan stres mental psiko sosial sebagai dasar faktor risiko penyakit jantung koroner, yang masih dapat diperbaiki. Berbekal pada pengetahuannya yang mendalam tentang Candrajiwa Indonesia, penulis berusaha memperbaiki faktor risiko tersebut dalam praktik sehari-hari. Sayang, usulan proposal disertasi tentang bagaimana mengatasi perilaku merokok, tidak diizinkan.

               Sebenarnya, perjumpaan pertama kali dengan Candrajiwa Indonesia yang istimewa ini dimulai sejak duduk dibangku SMA Negeri IV Yogyakarta (1968), diperkenalkan oleh almarhum Bapak Abdul Hamid, orang Minangkabau yang menjadi perwira meteorologi TNI Angkatan Udara di Pangkalan Udara Adi Sutjipto, Yogyakarta. Kemudian penulis mewakili Pelajar Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai anggota PASKIBRAKA Nasional, 17 Agustus 1968 di Istana Negara, Jakarta. Dikala senggangnya, banyak membaca buku-buku tulisan dari Mayor Jendral TNI AD. Prof. Dr. dr. Soemantri Hardjoprakoso, neurolog-psikiater: Arsip Sardjana Budi Santosa, Ulasan Kang Kelana, Heimwee, Olah Rasa, Candrajiwa Indonesia (Ceramah Ilmiah, Studium Generale di Universitas Gadjah Mada), serta terjemahan khusus disertasi untuk warga Paguyuban Ngesti Tunggal. Tentu saja penulis membaca buku-buku dan tulisan-tulisan dari R. Soenarto Mertowardojo, Kapten TNI-AD, sebagai asal mula dari Candrajiwa tersebut, layak disebut sebagai Candrajiwa-dan-Dunia Soenarto Mertowardojo.

           Pengabdian sebagai Dokter Wajib Militer dengan pangkat Letnan Satu TNI-AU, menjadi Kepala Seksi Operasi JANKES KODAU VII/ Perwira WAMIL TNI AU di Biak, Papua dan Langgur, Maluku Tenggara (1976-1978). Menulis pengalaman mengerikan di majalah Intisari: 2 jam 10 menit di atas laut Banda terbang dengan satu baling-baling.  Penulis lepas di majalah umum: Sartika, Panacea, dan majalah khusus: Majalah Ilmiah Kardiologi Indonesia dan Tabloid Kardio-vaskular. Pembicara di forum ilmiah, di forum masyarakat awam, radio, televisi, dan menjadi Relawan Yayasan Jantung Indonesia sejak masih dokter umum.

               Selain itu, penulis menjadi kontributor dan tim editor berbagai bidang kardiologi sesuai  dengan penugasannya, seperti: Editor buku saku Jantung Dasar (Ghalia Indonesia; 2011); Kontributor; Genetic and molecular target in hypertension. Dalam: Hypertension, vascular disease: management and prevention from dream to reality (Jakarta: Dep. Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI; 2003). Kontributor; Peranan penghambat kalsium pada hipertensi dan athero-sklerosis bagaimana kaitannya? Dalam: Aspek metabolik pada penyakit kardiovaskular. (Jakarta: Bag. Kardiologi FKUI; 2002). Kontributor; Diagnosis dan manajemen gagal jantung; Dalam: Diag-nosis dan tata laksana hipertensi, sindrom koroner akut dan gagal jantung. (Jakarta: Penerbit RS Jantung Harapan Kita; 2001). Kontributor; Sindroma koroner akut: Patofisiologi. Dalam: Diagnosis dan tatalaksana hipertensi, sindrom koroner akut dan gagal jantung. (Jakarta: Penerbit RS Jantung Harapan Kita; 2001). Kontributor; Tinjauan kritis homosistein. Dalam: Penyakit jantung koroner dari prevensi sampai intervensi. (Jakarta: Bagian Kardiologi FKUI; 2000), Anggota Tim Editor. Dalam: Pedoman makan untuk kesehatan jantung Indonesia. (Jakarta: PERKI Pusat, Yayasan Jantung Indonesia dan Nestlē Omega; 2002). Kontributor; Faal jantung dan pembuluh darah dalam Buku ajar kardiologi. (Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 1998). Tim Editor Buku “Stan-dar Pelayanan Medik” RS Jantung Harapan Kita. (Jakarta: B.P. RS Jantung Harapan Kita; 1998). Kontributor Buku Ajar Kardiovaskular Jilid 1 dan 2: 2017; Senarai Kasus Kardiovaskular: 2018.

               Semoga pentalogi tentang Candrajiwa Indonesia ini dapat dianggap sebagai angsuran utang atas ilmu pengetahuan yang telah banyak membantu penulis dalam mengarungi samudra kehidupan nyata sebagai manusia biasa, pramuka, komando pelajar serba guna, paskibraka nasional, pemuda pandu ibu Indonesia, dokter umum, tentara wajib militer, kardiolog, konsultan (temporer) WHO, tim dokter kepresidenan, dosen penguji S:1, 2, 3 dalam negeri, S-3 luar negeri, dan sebagai guru besar tetap UI.

               Semoga TheForce, Sadar Kolektif Dinamis, Utusan Tuhan yang Abadi, memberikan kesejahteraan, ketenteraman, dan kebahagiaan kepada kita semuanya. Amin. Terima kasih. Penulis (email: [email protected])


Baloratu liburu elektroniko hau

Eman iezaguzu iritzia.

Irakurtzeko informazioa

Telefono adimendunak eta tabletak
Instalatu Android eta iPad/iPhone gailuetarako Google Play Liburuak aplikazioa. Zure kontuarekin automatikoki sinkronizatzen da, eta konexioarekin nahiz gabe irakurri ahal izango dituzu liburuak, edonon zaudela ere.
Ordenagailu eramangarriak eta mahaigainekoak
Google Play-n erositako audio-liburuak entzuteko aukera ematen du ordenagailuko web-arakatzailearen bidez.
Irakurgailu elektronikoak eta bestelako gailuak
Tinta elektronikoa duten gailuetan (adibidez, Kobo-ko irakurgailu elektronikoak) liburuak irakurtzeko, fitxategi bat deskargatu beharko duzu, eta hura gailura transferitu. Jarraitu laguntza-zentroko argibide xehatuei fitxategiak irakurgailu elektroniko bateragarrietara transferitzeko.